SpaceX Kirimkan Astronot Pertama Saudi Arabia, Termasuk Seorang Wanita, ke Stasiun Antariksa Internasional

25 Mei 2023, 21:14 WIB
Empat astronot penting dalam SpaceX.* /Latesfly/

ZONA PRIANGAN – Perusahaan pembuat pesawat antariksa milik Elon Musk telah mengirimkan astronot pertama Arab Saudi ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS) baru-baru ini.

Rayyanah Barnawi, seorang peneliti kanker payudara, merupakan wanita Saudi pertama yang meluncur ke antariksa.

Ia bergabung dengan rekan Saudinya Ali Al-Qarni, seorang pilot pesawat tempur.

Baca Juga: NASA Mengekstrak Oksigen dari Tanah Bulan, Memungkinkan Koloni Manusia di Bulan dan Ekplorasi Antariksa

“Menjadi astronot wanita pertama Saudi, yang mewakili kawasan ini, merupakan kesenangan dan kehormatan besar yang membuatku sangat bahagia,” kata Barnawi dalam konferensi pers yang dilansir laman Indiatimes.com.

Ia menambahkan, di samping kegairahannya untuk riset di antariksa, ia akan membagikan pengalamannya dengan anak-anak saat di ISS.

Misi ini sebenarnya bukan yang pertama bagi Arab Saudi menuju angkasa luar.

Baca Juga: Ilmuwan NASA Percaya Alien Bisa Melakukan Kontak dengan Manusia pada 2029 Setelah Menerima Sinyal dari Bumi

Pada 1985, Pangeran Sultan bin Salman bin Abdulaziz, seorang pilot angkatan udara, turut ambil bagian dalam perjalanan antariksa bersama Amerika Serikat.

Tetapi misi antariksa kali ini melibatkan seorang wanita Saudi yang merupakan terobosan pertamanya dari kerajaan kaya minyak ini.

Di antara tim empat astronot ini, dua lainnya adalah Peggy Whitson, seorang mantan astronot NASA, dan John Shoffner, seorang pengusaha dari Tennessee, AS.

Baca Juga: Rusia, NASA atau Meteorit yang Bertanggung Jawab Atas Ledakan Dahsyat di Atas Langit Ukraina, Kiev Siaga

Misi swasta ini diorganisasikan oleh Axiom Space. Kru Axiom Mission 2 (Ax-2) berada di dalam roket SpaceX Falcon 9 yang meluncur dari Kennedy Space Center di Cape Canaveral, Florida.

Kru ini akan tinggal sekitar 10 hari di dalam ISS.

Tim beranggotakan empat orang ini akan melakukan 20 eksperimen saat di ISS. Salah satunya akan mempelajari sifat sel-sel batang dalam gravitasi nol.

Baca Juga: NASA Memata-matai Zhurong Kendaraan Penjelajah Mars Buatan China dari Luar Angkasa

Mereka akan bergabung dengan tujuh orang yang sudah berada di dalam ISS: tiga orang Rusia, tiga orang Amerika, dan astronot asal Uni Emirat Sultan al-Neyadi, yang merupakan orang Arab pertama yang melakukan jalan di antariksa baru-baru ini.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: India Times

Tags

Terkini

Terpopuler