Sebelum Tes Kejujuran, Peserta Calon Praja IPDN Perebutkan 2.400 Kuota Tes Kesehatan

9 September 2020, 05:22 WIB
CALON Praja IPDN mengikuti tes kesehatan yang menyediakan kuota 2.400 peserta.*/ENGKOS KOSASIH/GALAMEDIA /

ZONA PRIANGAN - Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pudokkes) Mabes Polri melaksanakan tes kesehatan tahap I bagi peserta calon praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Selasa 8 September 2020.

Pelaksanaan tes dilaksanakan selama 2 hari terhitung sejak tanggal 8 sampai 9 September 2020.

Pelaksanan tes ini mengacu kepada Nota Kesepahaman antara Mendagri dengan Kapolri No. 119/4349/SJ dan No. NK/23/VII/2020 tentang Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan IPDN.

Baca Juga: Warga Timor Leste Ingin Kembali ke Pelukan NKRI, Netizen +62: Waktu Berpisah Apa Gak Mikir?

Adapun lokasi pelaksanaan tes ini dilaksanakan di Rumah Sakit Bhayangkara/Biddokkes Polda masing-masing provinsi asal pendaftaran.

Berdasarkan rilis yang diterima dari Humas IPDN, peserta yang akan mengikuti tes kesehatan tahap I berjumlah 3.022 orang.

Nantinya peserta tes ini akan memperebutkan 2.400 kuota yang merupakan jumlah kuota peserta yang lulus tes kesehatan tahap I.

Baca Juga: ANJAY, Jangan Termakan Pengalihan Isu Timor Leste, Kawal Terus 8-2

Formasi kuota lulus tes kesehatan tahap I diperoleh dari hasil perhitungan 2 dikali kuota calon praja (2 x 1.200 orang), sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 892.1-827 tahun 2020 tentang Kebutuhan Calon Praja pada Seleksi Penerimaan Calon Praja IPDN tahun 2020.

Disebutkan, materi tes kesehatan tahap I mencangkup pemeriksaan anamnesis, fisik, telinga, hidung, tenggorokan, nadi, tekanan darah, tinggi badan, berat badan, komposisi tubuh, mata, gigi dan mulut.

Hasil tes kesehatan tahap I dijadwalkan akan diumumkan setelah pelaksanaan rapat pleno yakni pada tanggal 11 September 2020 melalui portal resmi SPCP IPDN.

Baca Juga: Ramalan Zodiak : Gemini Digoda Mantan, Aries Banyak yang Naksir

Setelah melalui tes kesehatan tahap I, para peserta yang telah dinyatakan lulus tes harus bersiap-siap menghadapi tes selanjutnya yakni tes psikologi, integritas dan kejujuran.

Tes ini dilaksanakan oleh Ass. SDM Mabes Polri yang dijadwalkan pada tanggal 15-16 September 2020 di Polda masing-masing provinsi asal pendaftaran.

Seluruh rangkaian tes psikologi, integritas dan kejujuran mengacu kepada MoU antara Mendagri dengan Kapolri No. 119/4349/SJ dan No. NK/23/VII/2020.

Baca Juga: Hati-hati Memasuki Kawasan Cadas Pangeran, Sering Terjadi Peristiwa Aneh Menimpa Pengendara

Rektor IPDN Dr. Hadi Prabowo, M.M., mengatakan, setelah selesai pelaksanaan tes SKD, masih ada rangkaian tes selanjutnya yang harus dilalui oleh para peserta calon praja.

Seperti tes kesehatan tahap I yang sekarang sedang dalam pelaksanaan. Lalu akan ada tes psikologi, integritas dan kejujuran dan yang terakhir yakni pelaksanaan pantukhir.

"Pada pelaksanaan pantukhir ini para peserta akan kembali melakukan serangkaian tes yang dimulai dengan verifikasi faktual dokumen persyaratan administrasi, tes kesehatan tahap II, tes kesamaptaan dan pemeriksaan penampilan," ujarnya.

Baca Juga: Waduk Jatigede, Kesurupan Massal dan Kuburan yang Ditenggelamkan

"Jadi, selain aspek kognitif para peserta juga harus mempersiapkan fisik dan mental sebaik mungkin karena rangkaian tes SPCP ini masih panjang, tetap semangat dan lakukanlah yang terbaik karena proses tidak akan mengkhianati hasil," imbuhnya.***

 

 

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler