Dedi pun menjelaskan, sejauh ini sejumlah daerah telah melaksanakan vaksinasi bagi guru seperti di wilayah Bogor, Depok dan Bekasi.
Menurut Dedi, pihaknya sudah meminta agar Kantor Cabang Dinas Pendidikan (KCD) mengirimkan daftar usulan guru dan tenaga pendidik yang akan divaksinasi kepada dinas kesehatan setempat.
"Jika penyelenggara vaksinasi membutuhkan tempat dari puskesmas, silakan menggunakan aula sekolah, silakan kita welcome untuk dijadikan tempat sebagai vaksinasi guru," ujarnya.
Aula Radjiman, jelas Dedi, yang berada di lingkungan Kantor Disdik Jabar pun nantinya akan digunakan sebagai sentra vaksinasi bagi guru dan tenaga pendidik.
"Termasuk untuk ASN atau honorer yang berada di KCD terdekat dari Bandung Raya," katanya.
Baca Juga: Ribuan Anak Sekolah di Bandung Dilatih Secara Virtual, Budaya Hidup Sehat Hingga Nonton Pensi Daring
Dedi pun menjelaskan, berdasarkan data yang dihimpun dari sistem informasi disdik, saat ini terdapat 2.800 sekolah di Jabar yang mengajukan untuk menggelar tatap muka.
Akan tetapi dari hasil verifikasi tim pemantau, hanya 627 sekolah yang benar-benar siap, cuma, ungkap Dedi, sejumlah sekolah tersebut memiliki kendala dalam menerima sinyal internet.
"Bukan tidak siap (semua) tapi karena kondisi belum masuknya vaksinasi ini, tapi pastikan bahwa vaksinasi bisa dilakukan di minggu ketiga Maret sampai Juni, karena persiapan Juli kita lakukan tatap muka," pungkas Dedi.***