Dedi menyampaikan, Rantang Siswa ini merupakan kepanjangan dari Program Milenial Smart Tren Ramadan Virtual yang diluncurkan, Jumat 16 April 2021.
Gagasan yang melibatkan Kemenag dan Ikatan Remaja Mesjid ini diharapkan bisa menumbuhkan budi pekerti guna membentuk siswa yang mutakin.
Baca Juga: Peringatan bagi Pengguna Narkoba, Dampaknya Alat Kelamin Bisa Membusuk
Baca Juga: Bhutan Negara Unik, Melarang Warganya Miskin dan Pernah Menolak Kehadiran Internet
"Menjadi mutakin harus memiliki 3T, yakni taklim (pembelajar), ta'dib (pembiasaan), dan takzim (santun)," ujarnya.
Selain Rantang Siswa, Dedi menambahkan, dalam Program Milenial Smart Tren Ramadan juga terdapat sejumlah kegiatan yang dapat diikuti oleh siswa maupun siswi.
Program yang dilaksanakan mulai 16 April hingga 11 Mei 2021 ini akan diisi berbagai kegiatan, mulai dari Ngobrol Pendidikan Islam (Ngopi), Kajian Islam di Sekolah (KIDS), menulis mushaf Al-Qur'an hingga Buka Bersama On The Screen (BUBOS).
"Untuk penulisan mushaf di tanggal 17 Ramadan, ada 165 sekolah yang terlibat dan ada 9.965 siswa akan menulis mushaf," katanya.
Selain untuk siswa, rangkaian kegiatan ini juga diperuntukkan bagi guru melalui program "Sapa Bataru".