ZONA PRIANGAN - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat menciptakan program Sekolah Juara. Program Sekolah Juara merupakan inovasi yang telah digagas sesuai dengan visi misi Jabar Juara Lahir Batin dengan Kolaborasi dan Inovasi.
Kepala Disdik Jabar Dedi Supandi mengatakan, bahwa program Sekolah Juara berbasiskan kurikulum tentang pendidikan budaya dan karakter Jawa Barat.
"Dimana kurikulum yang kita anut saat ini itu adalah kurikulum 2013. Dimasa pandemi (covid-19) itu ada kurikulum yang disederhanakan kita pun juga ada kurikulum darurat, dan kita juga ada kurikulum muatan lokal Jawa Barat," ujar Dedi, Minggu 15 November 2020.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Besok Senin, 16 November 2020 Hanya Satu Lokasi
Dedi menuturkan, kurikulum muatan lokal Jawa Barat dipadukan dengan kurikulum darurat dimasa pandemi covid-19 diharapkan mampu mendidik para pelajar untuk mencari peluang menjadi wirausaha dengan berbagai kegiatan ekstra kulikuler di sekolah. Bertujuan agar para pelajar tidak jenuh menghadapi sistem belajar secara daring selama pandemi covid-19.
"Selanjutnya juga bagaimana pendidikannya itu bisa berkarakter, dan bagaimana penggabungan mata pelarajan menjadi satu mata pelajaran sehingga siswa tidak lagi disibukkan dengan kurikulum yang dimasa pandemi ini sangat sukar dilakukan bagi anak-anak saat kondisi daring," tutur Dedi.
Pihaknya mendorong para pelajar tingkat SMA/SMK untuk berani menjadi wirausaha dengan menciptakan berbagai produk yang dibutuhkan masyarakat.
Baca Juga: Rio Teguh Pribadi Ketua Trabas 2020 - 2023, Siap Membuka Ruang Komunikasi Lintas Generasi
Dengan program tersebut, lanjut Dedi, para pelajar diharapkan menjadi wirausaha muda yang mempu mencetak produk-produk hasil karya dan pemikiran sendiri. Sebagai langkah awal bagi para pelajar sebelum terjun langsung ke masyarakat setelah menyelesaikan jenjang pendidikan.