Network
ZONA PRIANGAN – Sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap pendidikan di Indonesia, salah satu bank swasta terbesar di Indonesia kembali membuka program beasiswa untuk tahun ajaran 2022.
Yang ditawarkan diantaranya Program Pendidikan Bisnis dan Perbankan (PPBP) dan Program Pendidikan Teknik Informatika (PPTI) bagi lulusan SMA/SMK di seluruh Indonesia.
PPBP adalah program beasiswa yang sebelumnya dikenal dengan nama Program Pendidikan Akuntansi (PPA).
Di masa pandemi Covid-19, seluruh proses seleksi penerimaan beasiswa dilakukan secara virtual online.
Proses pendaftaran dapat dilakukan melalui website: https://karir.bca.co.id/beasiswa-bca mulai Senin, 3 Mei 2021.
Seluruh pendaftar cukup mengisi data diri, memasukkan nilai rapor, dan mengunggah foto melalui formulir yang tersedia di website, sehingga tidak perlu mengumpulkan berkas fisik saat pendaftaran.
Baca Juga: Seorang Wanita Meninggal di dalam Mobil karena Ruangan Rumah Sakit Sudah Melebihi Kapasitas
Direktur BCA, Lianawaty Suwono, mengatakan persyaratan untuk mendapatkan beasiswa program PPBP dan PPTI adalah lulusan SMA/SMK dengan usia maksimal 19 tahun, memiliki nilai rata-rata rapor minimal 7,50 dan nilai Matematika per semester (SMA) atau nilai Produktif (SMK) minimal 7,50; memiliki keinginan untuk terus belajar dan berprestasi, mudah beradaptasi terhadap hal baru, dan menyukai tantangan.
“Beasiswa PPBP dan PPTI merupakan jembatan bagi kami untuk terhubung dengan talenta muda Indonesia. Setiap tahun, kami tidak pernah absen memberikan kesempatan beasiswa kepada lulusan terbaik SMA/SMK di seluruh Indonesia. Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, setiap generasi memiliki potensi dan keunikan, sehingga kami terus dapat memastikan untuk turut berkontribusi dalam mengembangkan potensi dan kemampuan mereka,” kata Lianawaty, Minggu 2 Mei 2021.
Apabila lulus rangkaian seleksi, lanjut Lianawaty, para penerima beasiswa akan mengikuti masa pendidikan selama 30 bulan di Learning Institute, Sentul, Bogor.
Baca Juga: Penyiar Berita Televisi ini Ditangkap Polisi Setelah Mengemudi Dalam Kondisi Telanjang
Para peserta PPBP akan mendapatkan pendidikan yang berkaitan dengan operasional bisnis dalam dunia perbankan, sedangkan peserta PPTI akan mendapatkan pendidikan yang berkaitan dengan teknologi dalam perbankan.
"Setelah lulus pendidikan, para peserta mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan karir di perusahaan kami," ujarnya.
Menurut Lianawaty, untuk mendukung proses pendidikan, peserta juga akan mendapatkan buku, laptop (khusus untuk PPTI), makan siang, dormitory, hingga uang saku setiap bulannya.
Baca Juga: Tank Buffalo Tua yang Ditemukan dan Digali Seorang Petani Mampu Mengungkap Misteri Sejarah 74 Tahun
Tak hanya belajar di kelas, peserta juga berkesempatan untuk mengembangkan diri, antara lain melalui beragam ekstrakurikuler, hingga outing yang mengembangkan nilai-nilai juga soft skill para peserta.
"Kami mendorong talenta muda Indonesia agar dapat menggunakan kesempatan tersebut untuk turut membangun bangsa melalui industri perbankan. Dengan program pendidikan yang menerapkan standar penilaian yang ketat, kami berharap lulusan PPBP dan PPTI adalah lulusan yang berkualitas dan dapat memberikan kontribusi besar untuk industri kedepannya," ungkapnya.
“Melalui pendidikan peserta beasiswa di Learning Institute kami, hasil dari pendidikan ini ingin mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas dari sisi intelektual, tetapi juga cerdas secara emosional dan sosial. Hal ini juga menjadi kontribusi kami dalam mencetak generasi bangsa yang berkualitas dan siap melangkah di dunia kerja dengan hardskill dan softskill yang mumpuni,” lanjutnya.
Lianawaty mengatakan, mereka berkomitmen dalam membantu penyediaan pendidikan yang berkualitas melalui program Beasiswa PPBP-PPTI ini selaras dengan percepatan realisasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) di Indonesia.***
