Seorang Ibu Ajukan Gugatan Hukum Mengetahui Anaknya yang Autis Diborgol Polisi, Sharron: Dia Bukan Penjahat

- 9 Agustus 2021, 07:27 WIB
Dukeries Academy sekarang telah menskors anak laki-laki berusia 12 tahun setelah insiden itu.*
Dukeries Academy sekarang telah menskors anak laki-laki berusia 12 tahun setelah insiden itu.* /Facebook/

Diketahui, saat di sekolah Rayan berperilaku tidak terkendali. Saat mengamuk, dia sempat mendorong seorang wanita.

Namun, Sharron Faiq beralasan, kalau pihak sekolah harus tahu jika Rayan memang berkebutuhan khusus.

Baca Juga: Alfie, Angsa Lucu Menghadapi Hukuman Mati, Warga Marah Desak Wali Kota untuk Menyelamatkan

"Mereka bereaksi berlebihan dan menganiaya dia sebelum memanggil polisi. Saya masih tidak percaya ini bisa terjadi padanya pada hari pertamanya," ungkap Sharron.

Sharron sekarang mengambil tindakan hukum setelah sekolah menskors Rayan dan mengeluarkannya dari daftarnya.

Dia mengirimkan daftar pertanyaan kepada kepala sekolah mengenai insiden tersebut tetapi masih belum menerima tanggapan.

Baca Juga: Chihuahua, Anjing Kecil dan Lucu Ini Menghadapi Hukuman Mati Karena Menggigit Seorang Wanita

Rayan telah keluar dari ruang kelas sejak sekolah dasar karena masalah seputar dana dukungan dan tidak dapat menerima sekolah reguler karena autismenya.

Inspektur Charlotte Allardice dari Polisi Notts mengatakan: "Kami memahami insiden seperti ini bersifat emosional jika dilihat di media sosial, tetapi ini tidak selalu menceritakan semua keadaan.

"Dalam situasi seperti ini kami melakukan semua yang kami bisa untuk meredakan insiden untuk melindungi publik termasuk siswa lain, individu itu sendiri, dan petugas yang hadir."

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x