Ia mengatakan, pada Ahad 19 Juli pukul 21.00 pihaknya mendapat informasi dari Rumah Sakit Hermina Ciruas bahwa ustadzah dinyatakan positif corona.
Baca Juga: Persib Belum Berani Berlatih di Lapangan Pusdikpom, Ini Alasannya
Setelah itu melaporkan kejadian tersebut kepada Dinas Kesehatan Kota Serang maupun ke Dinas Kesehatan Provinsi Banten.
Mendapat respons yang cepat dan langsung dilakukan penjemputan dan pihaknya langsung melakukan penyemprotan disinfektan.
“Respon dari Dinas Kesehatan juga cukup baik sehingga kami langsung mengambil tindakan, yakni dengan melakukan rapid test,” katanya.
Baca Juga: Penjualan Masih Stabil, Berikut Daftar Harga Berbagai Jenis Emas
Sementara itu, Koordinator Pondok Pesantren At-Thairiyah TB. Faiz As'ad Hasuriagar mengatakan, pihaknya bersama tim gugus Covid-19 Pondok Pesantren At-Thahiriyah akan lebih ketat kepada siapapun yang akan berkunjung ke pondok pesantren, itu dilakukan untuk melindungi santri dan guru di pondok pesantren.
“Kami sudah membuat peraturan dari Maret lalu agar tidak keluar masuk di lingkungan pondok pesantren, ini menjadi perhatian buat kami agar terus berhati-hati tetap menjaga protokol kesehatan. Kami juga menghimbau kepada Pesantren untuk terus mengedukasi dan memperketat peraturan pesantren agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.***