SDN Bhayangkari Lakukan Program Kunjungan agar Murid Kenal Gurunya

- 27 Juli 2020, 12:04 WIB
MURID SDN Bhayangkari Kota Serang saat mengulas kembali pembelajaran yang telah diikutinya, di rumah murid SDN Bhayangkari Kota Serang, Senin 27 Juli 2020.*/DENIS ASRIA
MURID SDN Bhayangkari Kota Serang saat mengulas kembali pembelajaran yang telah diikutinya, di rumah murid SDN Bhayangkari Kota Serang, Senin 27 Juli 2020.*/DENIS ASRIA /

ZONA PRIANGAN - SDN Bhayangkari Kota Serang melaksanakan pembelajaran dengan dua metode yakni dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring).

Dalam proses pembelajaran tersebut pihak sekolah melakukan kunjungan ke rumah murid baru untuk mengetahui kondisi anak selama belajar di rumah.

Hal tersebut disampaikan perwakilan SDN Bhayangkari Kota Serang Imam, saat ditemui di SDN Bhayangkari, Senin 27 Juli 2020.

Baca Juga: Berperilaku Cabul, Kibol Dibekuk Polisi

"Kami memberikan tugas kepada murid tidak memberatkan untuk anak dan orangtua. Kita tidak boleh memberikan tugas yang berlebihan. Untuk murid baru kelas satu memang harusnya ada tatap muka, namun karena tidak dibolehkan," kata Imam.

Ia menuturkan, pihaknya melakukan kunjungan ke rumah murid, untuk mengetahui kondisi murid selama belajar di rumah.

Dikhawatirkan, banyak murid lebih asik bermain gawai, salah satu solusinya yakni melakukan pendekatan.

Baca Juga: Salat Ied Pejabat Jangan Terpusat di Satu Tempat, Kegiatan Monitoring juga Ditiadakan

Seperti menanyakan kepada murid tersebut siapa yang suka main game kemudian memberikan persyaratan agar mengurangi main game.

Nanti guru juga berkomunikasi dengan orangtua murid. Pihak sekolah melakukan pendekatan kepada murid baru agar mereka tetap mengikuti pembelajaran.

"Anak tanpa tatap muka tidak bisa mengenalkan siapa gurunya, sehingga kami melakulam kunjungan," tuturnya.

Baca Juga: Bupati Garut Perbolehkan Warga Laksanakan Salat Idul Adha Berjemaah

Ia mengatakan, selama kunjungan tersebut tetap memperhatikan protokol kesehatan, seperti penggunaan masker, jaga jarak kemudian pihaknya dua kali dalam seminggu berkunjung ke rumah murid.

Seperti, dengan siapa murid yang rumahnya berdekatan kemudian bisa untuk bergabung.

"Dalam satu rumah itu minimal 5 orang yang rumahnya berdekatan, namun itu tetap harus mendapatkan bersetujuan dari orang tua murid," ujarnya kepada wartawan Kabar Banten, Denis Asria.

Baca Juga: Banten Lawyers Club Jalin Kerja Sama dengan Untirta

Sementara itu, Wali murid SDN Bhayangakari Kota Serang Liana Putri mengatakan, tidak mudah untuk mengajari anak selama belajar di rumah.

Apalagi menghadapi anak yang baru masuk sekolah dan belum bertemu dengan gurunya. Belum lama ini juga pihak sekolah melakukan kunjungan guru ke rumah untuk mengenalkan gurunya.

"Jadi kunjungan guru tersebut untuk mengenalkan guru kepada anak didiknya. Anak saya baru masuk duduk di kelas satu jadi harus kenal juga siapa gurunya. Kami berharap pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) cepat berakhir agar anak-anak kembali ke sekolah," katanya.***

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah