Christopher Columbus Bukan Penemu Benua Amerika, Bangsa Viking Lebih Dulu Datang 500 Tahun Sebelumnya

- 25 April 2023, 06:39 WIB
Leif Erikson, merupakan orang Eropa pertama yang menginjakkan kakinya di Benua Amerika.*
Leif Erikson, merupakan orang Eropa pertama yang menginjakkan kakinya di Benua Amerika.* /DailyMail /Hans Dahl

“Perjalanan ini dilakukan dari Greenland ke Amerika Utara dalam seluruh periode pemukiman bangsa Norse di Greenland, dan sumber daya diperoleh bangsa Norse dari Amerika Utara jauh lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya.”

Banyak catatan sejarah menyebutkan bahwa bangsa Viking yang tinggal di Greenland antara 985 dan 1450, bergantung pada bahan-bahan impor, seperti besi dan kayu.

Baca Juga: Legenda Rakyat, Air Terjun Mursala Berasal dari Tangisan Seorang Putri

Mereka menggunakan bahan tersebut untuk proyek bangunan besar, membuat kapal dan menghasilkan perkakas.

Dari studi, yang dipublikasikan dalam Antiquity, para arkeolog ingin memahami perbandingan kayu yang digunakan bangsa Viking, dan dari mana asalnya.

Seperti dilansir Daily Mail, para peneliti menguji struktur sel kayu menggunakan mikroskop untuk mengidentifikasi spesies pohon asalnya.

Baca Juga: Misteri Keturunan Alien, Dua Bocah Berkulit Hijau Ditemukan di Desa Woolpit, Inggris

Analisis mereka mengungkapkan bahwa 0,27 persen dari sampel kayu datang dari spesies impor, dari Amerika Utara dan Eropa bagian utara.

Hasil ini mengkonfirmasi bahwa bangsa Viking sudah melakukan sejumlah rute perdagangan melintasi barat laut Samudera Atlantik.

Mereka juga membenarkan hikayat (sage) yang mengklaim bahwa para penjelajah, seperti Leif Erikson, yang disebut sebagai orang Eropa pertama yang menjejakkan kakinya di benua Amerika, membawa kayu dari Vínland.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x