Christopher Columbus Bukan Penemu Benua Amerika, Bangsa Viking Lebih Dulu Datang 500 Tahun Sebelumnya

- 25 April 2023, 06:39 WIB
Leif Erikson, merupakan orang Eropa pertama yang menginjakkan kakinya di Benua Amerika.*
Leif Erikson, merupakan orang Eropa pertama yang menginjakkan kakinya di Benua Amerika.* /DailyMail /Hans Dahl

ZONA PRIANGAN - Bangsa Viking tiba di Benua Amerika 500 tahun sebelum Christopher Columbus -- yang kerap disebut-sebut sebagai penemu benua ini pada 1492-- menurut studi terbaru.

Para arkeolog dari Universitas Islandia menganalisis kayu dari lima situs Norse (bangsa Viking) di bagian barat Greenland yang diduduki antara tahun 1000 dan 1400.

Mereka mampu menentukan spesies pohon yang kebanyakan dari sampel telah diimpor dari benua Amerika dan Eropa.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Pedagang Bakso yang Top Markotop di Kabupaten Maros, Silakan Coba Bakso Hijab dan Bakso Setia

Faktanya, pohon cemara hemlock dan Jack tidak tumbuh di utara Eropa selama milenium kedua, sehingga kayu dari pohon tersebut seharusnya telah diangkut melintasi Atlantik.

Ini mendukung beberapa sage (kisah kepahlawanan Viking), yang menyebutkan bahwa para penjelajah telah mengimpor kayu dari 'Vínland', sebuah kawasan pantai di Amerika Utara yang berada sepanjang Teluk St Lawrence.

Cemara Jack tumbuh secara alami di sekitar Sungai Mackenzie, Nova Scotia dan New England, sementara pohon Hemlock tumbuh dekat Quebec, New Brunswick, Prince Edward Island, Ontario dan Nova Scotia.

Baca Juga: Bukit Manyasal Berubah Jadi Bukit Senyum Lima Ribu, Simak Latar Belakang Uniknya

Para peneliti menulis: “Penemuan ini membuktikan fakta bahwa bangsa Norse Greenland memiliki cara, pengetahuan dan kendaraan yang tepat untuk melintasi Selat Davis ke pantai timur Amerika Utara, setidaknya hingga abad ke-14.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x