Terpisah dari penampilannya yang menyilaukan, Lebah Anggrek mudah dibedakan dari lebah lainnya yaitu lidah tipisnya yang begitu panjang, yang bisa memanjang hingga dua kali panjang tubuhnya.
Anggota badan yang panjang itu memungkinkan lebah mencapai kedalaman bunga untuk mengumpulkan nektar dan serbuk sari.
Sementara teknik penyerbukan oleh euglossines begitu mengagumkan, mereka kalah dibandingkan dengan kemampuan menghasilkan parfum dari lebah lainnya.
Kemampuan hidupnya lebih dari tiga hingga lima bulan, jantan dari suku lebah akan mengkonsentrasikan sebagian besar waktunya dan berusaha mengumpulkan berbagai wewangian dan membuat sendiri parfum uniknya, yang kemudian digunakan untuk memikat betinanya.
Lebah anggrek jantan menggunakan tungkai depannya untuk mengumpulkan wewangian dari berbagai permukaan, dari anggrek hingga vanila dan bahkan memberi wewangian pada selembar keras.
Dan kemudian menyimpannya di dalam kantung yang dirancang husus di tungkai belakangnya.
Baca Juga: Kefir, Kucing Asal Rusia Fisiknya Mirip Anjing, Tingginya Setara dengan Anak Usia Dua Tahun
Saat keduanya siap kawin, jantannya berkumpul tempat pertunjukan khusus di batang pohon di mana mereka melepaskan wewangin yang disimpan saat mendengung, terbang dari pohon, dan kembali.