MTsN Pangandaran Bakal Menempati Lahan Seluas 2 Hektare

- 14 Agustus 2020, 15:14 WIB
BUPATI Pangandaran H Jeje Wiradinata bersama Ketua DPRD Kab Pangandaran Asep Noordin sedang melakukan prosesi peletakan batu pertama gedung MTsN Pangandaran, Kamis, 13 Agustus 2020.*/AGUS KUSNADI/KABAR PRIANGAN
BUPATI Pangandaran H Jeje Wiradinata bersama Ketua DPRD Kab Pangandaran Asep Noordin sedang melakukan prosesi peletakan batu pertama gedung MTsN Pangandaran, Kamis, 13 Agustus 2020.*/AGUS KUSNADI/KABAR PRIANGAN /

"Dalam membangun Pangandaran ini saya melakukan babat alas amar. Segala sesuatunya dimulai dari awal dan tidak sedikit tantangan yang dihadapi dalam melakukan pembangunan di Kab. Pangandaran sehingga dengan cepat bisa menyamai kabupaten lainnya," pungkas Jeje.

Kepala MTsN Pangandaran H Ismail Ridwan mengatakan, ada 1.000 orang siswa yang akan dipindahkan secara bertahap ke gedung baru yang saat ini sedang dibangun.

"Karena gedung sekolah yang sedang dibangun baru delapan lokal, sedangkan kita membutuhkan 33 lokal kalau untuk memindahkan seluruh siswa ke gedung baru," ungkap Ismail.

Baca Juga: Selama Dua Hari, Bangkai Penyu Berserakan di Pantai Batukaras

Dengan pemindahan gedung lama ke gedung baru, menurut Ismail sangat terbantu, karena bisa memusatkan kegiatan belajar mengajar.

"Karena saat ini kita belum satu komplek. Ada kampus satu dan ada kampus dua, tentu saja koordinasinya jadi susah. Kalau satu komplek kan mudah terkontrol dalam pengawasan terhadap siswa-siswi nya," kata Ismail.

Sementara Kepala Kementerian Agama Kab Pangandaran H. Cece Hidayat mengatakan, pertama dirinya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Pangandaran (Jeje) atas kebaikannya, telah menghibahkan lahan untuk membangun gedung MTsN Pangandaran yang sangat luas.

Baca Juga: Update Harga Emas, Antam, Retro, Antam Batik dan UBS Naik Tipis

"Berkat pak Bupati lah kami bisa membangun gedung MTsN Pangandaran yang baru dengan lahan yang luas," ujar Cece.

Cece mengatakan, anggaran untuk membangun gedung MTsN Pangandaran yang baru bukan bersumber dari APBN tetap, melainkan dari Surat Berharga Syariah Nasional (SBSN) dari pemerintah pusat.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x