Penemuan DNA Kuno dalam Fosil Penyu Laut 6 Juta Tahun yang Lalu: Temuan Langka

- 29 September 2023, 19:00 WIB
Para peneliti menggali sisa-sisa fosil penyu berumur 6 juta tahun dari genus Lepidochelys di dekat La Pina di sepanjang pantai Karibia, Panama, dalam foto selebaran yang diambil pada tahun 2015 dan diperoleh Reuters pada 28 September 2023.
Para peneliti menggali sisa-sisa fosil penyu berumur 6 juta tahun dari genus Lepidochelys di dekat La Pina di sepanjang pantai Karibia, Panama, dalam foto selebaran yang diambil pada tahun 2015 dan diperoleh Reuters pada 28 September 2023. /Carlos de Gracia/Handout via REUTERS

Cadena mengatakan sisa-sisa DNA juga dilaporkan dalam serangga yang berasal dari puluhan juta tahun yang lalu.

Ternyata, penyu ini berasal dari genus yang sama, yaitu Lepidochelys, seperti dua dari tujuh spesies penyu laut yang masih ada di dunia saat ini - penyu Kemp's ridley, penyu laut terkecil di dunia, dan penyu olive ridley.

Baca Juga: India Telah Mengembangkan Vaksin DNA Pertama, Dapat Digunakan bagi Mereka yang Berusia di atas 12 Tahun

Kemp's ridley, dengan kepala berbentuk segitiga dan paruh sedikit melengkung, utamanya ditemukan di Teluk Meksiko.

Penyu olive ridley, yang mirip dengan Kemp's ridley, memiliki distribusi yang lebih luas, terutama ditemukan di wilayah tropis di Samudra Pasifik, Samudra Hindia, dan Samudra Atlantik.

Fosil ini mewakili anggota tertua yang dikenal dari Lepidochelys dan membantu menerangi sejarah evolusi genus ini yang masih kurang dipahami, kata para peneliti.

Baca Juga: Menciptakan Dinosaurus dari DNA, Inilah yang Para Ilmuwan Pikirkan Tentang Jurassic Park

Mereka tidak mengidentifikasinya menjadi spesies tertentu karena sisa-sisanya terlalu tidak lengkap, kata Cadena.

"Setiap fosil, setiap situs fosil memiliki kondisi pelestarian khusus yang dalam beberapa kasus bisa mendukung pelestarian sisa-sisa biomolekular asli seperti protein dan DNA," kata Cadena.

"Mungkin di masa depan, dengan lebih banyak penelitian semacam ini, kita dapat berhasil pada suatu saat mengurutkan potongan-potongan kecil DNA dan menginferensikan informasi tentang kerabat dekat mereka atau melibatkan informasi tersebut dalam studi evolusi molekuler yang lebih luas," tambah Cadena.***

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x