Jutaan Tahun yang Lalu, Nyamuk Jantan Menjadi Pengisap Darah Juga

- 9 Januari 2024, 17:14 WIB
Seekor nyamuk terjebak di dalam ambar.*
Seekor nyamuk terjebak di dalam ambar.* /Current biology/Dany Azar

ZONA PRIANGAN – Bila anda digigit oleh seekor nyamuk, itu adalah serangga betina bukan jantannya. Nyamuk-nyamuk betina merupakan hematophagy, yang berarti mengisap darah binatang. Darah yang dihisap digunakan untuk menghasilkan telurnya.

Nyamuk-nyamuk jantan yang hidup sekarang bukanlah hematophagy. Nyamuk jantan hidup dengan menghisap nektar tumbuhan karena bagian mulut penusuknya atau belalainya tidak cukup kuat untuk menembus kulit.

Namun demikian, nyamuk-nyamuk jantan juga pernah jadi penghisap darah ratusan juta tahun yang lalu, seperti dilansir laman Popsci.com.

Baca Juga: Korea Selatan Membuat Matahari Buatan Mencapai Suhu 100 Juta Derajat dalam Waktu Setengah Menit

Sebuah tim palentolog menemukan dua fosil nyamuk jantan dari periode zaman kapur awal dengan belalai penusuk dan rahang yang tajam yang diperlukan untuk menghisap darah.

Spesimen tersebut digambarkan dalam studi yang dipublikasikan pada 4 Desember lalu di jurnal Current Biology yang membantu mempersempit celah keturunan pada nyamuk.

Hematophagy merupakan kemampuan serangga dalam menghisap darah binatang lain. Ini dipercaya telah ber-evolusi dari pergeseran menggunakan bagian mulut penusuk-penghisap saripati cairan tumbuhan bukannya menghisap darah binatang.

Baca Juga: Penemuan Langka: Laba-laba Sydney Funnel-web 'Hercules' di Taman Reptil Australia Membantu Program Antivenom

Kutu hewan yang saat ini mengisap darah hewan inangnya kemungkinan muncul dari spesies paling awal serangga yang terutama mengisap nektar tumbuhan.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: PopSci


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x