Giganto, Kera Raksasa yang Pernah Ada di Bumi Punah karena Hal Ini

- 2 Maret 2024, 08:43 WIB
 Gambaran dari kera raksasa, G. blacki.*
Gambaran dari kera raksasa, G. blacki.* /Southern Cross University

ZONA PRIANGAN – Para ilmuwan mungkin akhirnya bisa memecahkan misteri mengapa kera paling besar yang pernah ada di Bumi mengalami kepunahan.

Bukti terbaru menjelaskan bahwa kera raksasa ini berjuang dengan susah payah untuk beradaptasi dengan perubahan iklim.

Dalam sebuah studi terbaru yang belum lama ini dipublikasikan dalam jurnal Nature, para ilmuwan menemukan bahwa primata terbesar yang pernah ada, Gigantopithecus blacki kemungkinan besar musnah antara 295.000 dan 215.000 tahun lalu setelah gagal beradaptasi terhadap perubahan lingkungan yang dimulai sekitar 700.000 tahun yang lalu dan hutan lebat habitatnya terancam.

Baca Juga: Penampakan 'Manusia Kera' di Indonesia Bisa Jadi Bukti Bahwa Spesies Homo Floresiensis Masih Hidup hingga Kini

Blacki pertama muncul sekitar 2 juta tahun yang lalu. Teridentifikasi pada1935 oleh paleontolog Jerman Gustav von Koenigswald setelah tanpa sengaja menemukan geraham yang dimiliki spesies ini.

Sejak itu, para peneliti telah menemukan ribuan gigi dan beberapa bagian tulang rahang—tetapi tengkoraknya tidak lengkap untuk bisa dipulihkan.

Kematian primata raksasa ini, yang tumbuh hingga tinggi 3 meter dan berat hingga 270 kilogram, telah lama membingungkan para paleontolog karena ini salah satu dari sedikit kera besar Asia yang punah dalam 2,6 juta tahun terakhir.

Baca Juga: Gerombolan Kera Liar Diajak Berbisnis untuk Menggairahkan Kembali Sektor Pariwisata di Negeri Gajah Putih

"Kisah G. blacki merupakan teka-teki dalam palaeontologi — bagaimana bisa makhluk sedahsyat itu bisa musnah pada saat primata lain bisa beradaptasi dan selamat?

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Live Science


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x