Seorang Dokter Spesialis Meninggal, Konfirmasi Positif Covid-19 Di Majalengka Mencapai 727 orang

3 Desember 2020, 18:51 WIB
Ajakan terhadap masyarakat untuk meningkatkan kepatuhan dalam melaksanakan protokol kesehatan serta menegakkan disiplin Covid-19 terus dilakukan Pemkab Majalengka, jika diperlukan berikan sanksi terhadap para mereka yang tidak bersedia. mematuhinya. Namun, berapapun tempat isolasi yang disediakan pihak rumah sakit tidak akan cukup untuk menampung, kalau promosi preventifnya tidak dilaksanakan./ZonaPriangan/Rachmat Iskandar /

ZONA PRIANGAN - Dokter spesialis Rehabilitasi Medik dr Felicia Tanzil yang selama ini bertugas di RS Cideres dinyatakan meninggal setelah lima hari mengalami sakit flu, batuk, demam dan sesak nafas. Jenazahnya langsung dikremasi dengan perlakuan penanganan Covid-19, Kamis 3 Desember 2020.

Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi semua pegawai, yang mengantar kepergian jenazah dengan menggunakan ambulan. Sejumlah pegawai melambaikan tangan setelah menghormat jenazah dalam mobil.

Menurut keterangan Direktur RSUD Cideres dr Asep Suandi Mepid, almarhum diperkirakan meninggal di rumahnya, sekira pukul 06.00 WIB , kemudian di bawa ke IGD RSU Cideres yang langsung dibawa ke ruang isolasi karena riwayat penyakit yang dideritanya.

Baca Juga: Pelaku UMKM Kembali Bangkit dengan Adanya BLT BPUM, Masyarakat Tunggu Vaksin Covid-19

Baca Juga: Sektor Ekonomi Mikro di Majalengka Mulai Menggeliat, UMKM Diharapkan Bangkit Kembali

“Sejak awal kita antisipasi kemungkinan positif sehingga jenazah langsung di isolasi di IGD dengan petugas mengenakan APD lengkap. Karena diperoleh informasi dr, Felicia ini lima hari sakit flu, batuk, demam disertai sesak nafas,” ungkap Asep.

Terhadap jenazah juga langsung dilakukan pengambilan spesimen untuk segera diperiksakan ke labolatorium guna memastikan penyakit yang dideritanya, apakah terkonfirmasi positif atau tidak. Diharapkan hasilnya segera diketahui.

Ketua IDI Kabupaten Majalengka dr Erni Harleni yang juga Kepala Bidang Pelayanan di RSUD Majalengka mengungkapkan, di Kabupaten Majalengka sudah ada 7 dokter yang terkonfirmasi positif Covid-19, sebagian diantaranya terpapar dari pasien yang datang ke tempat prakteknya.

Baca Juga: Longsor Talegong Kabupaten Garut, Akibat Hujan Intensitas Tinggi di Daerah Rawan Bencana

Dari 7 orang tersebut sebanyak 5 orang diantaranya telah sembuh dan beraktivitas kembali sedangkan 2 orang masih menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

“Banyak pasien suspect Covid-19 di IGD. Bukan tak mungkin banyak kasus meninggal di luar Rumah Sakit dengan gejala Covid-19,” ungkap Erni.

Untuk itu dia mengajak masyarakat untuk meningkatkan kepatuhan dalam melaksanakan protokol kesehatan serta tegakan disiplin Covid, jika diperlukan berikan sanksi terhadap para mereka yang tidak bersedia mematuhinya.

Baca Juga: Liga Champions: Persaingan Grup H Makin Sengit, MU, PSG, Leipzig Masih Berpeluang ke Fase Berikutnya

Karena menurut Erni, berapapun tempat isolasi yang disediakan pihak Rumah Sakit tidak akan cukup untuk menampung, kalau promosi preventifnya tidak dilaksankan.

Hingga Kamis, 3 Desember 2020 pasien probable yang dinyatakan meninggal dunia menurut keterangan Indrayanto dari BPBD Kabupaten Majalengka, mencapai 3 orang, dua diantaranya warga Desa Leuwikujang dan Mekarwangi, Kecamatan Leuwimunding. Keduanya dimakamkan oleh tim dari BPBD sedangkan dr Felicia dikremasi oleh keluarga namun tetap dengan penanganan Covid.

Berdasarkan data Pikom Kabupaten Majalengka jumlah konfirmasi positif hingga Kamis sore telah mencapai 727 orang, masih aktif dan menjalani isolasi mandiri serta perawatan di sejumlah rumah sakit sebanyak 310 orang, 59 orang dinyatakan meninggal dunia.

Baca Juga: Daftar Harga HP Samsung Terbaru 3 Desember 2020: Samsung Galaxy S20 FE, S20+ BTS ,A51, A71, M51, M31

Pasien suspect yang meninggal dunia sebanyak 5 orang, sebanyak 86 orang masih menjalani isolasi, dan 48 orang probable meninggal .

Di perkantoran Setda ada dua Bagian yang sejak beberapa hari lalu tutup pelayanan, masing-masing bagian organisasi karena ada 5 pegawainya yang terkonfirmasi positif serta Bagian Ekonomi Pembangunan yang baru pulang dari Bali.

“Ada dua Bagian yang tutup pelayanan sementara.“ ungkap Sekda Majalengka Eman Suherman.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Tags

Terkini

Terpopuler