Perkembangan Operasi SAR Bencana Longsor di Cimanggung Kabupaten Sumedang, 13 Meninggal Dunia

10 Januari 2021, 20:48 WIB
Kepala Basarnas Bandung mengimbau untuk warga yang merasa kehilangan anggota keluarga agar melaporkan ke Posko SAR Gabungan yang berada di SMAN 1 Cimanggung, Sumedang./BASARNAS /

ZONA PRIANGAN - Hingga Minggu 10 Januari 2021 pukul 14.00 WIB Tim SAR Gabungan telah melakukan pencarian terhadap korban yang tertimbun longsor di wilayah Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.

Dengan hasil 2 korban lagi ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Pencarian dihentikan sementara pada pukul 14.00 WIB karena hujan mengguyur di wilayah kejadian.

Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansah menyebutkan, bahwa hingga pukul 16.00 WIB pencarian masih belum dilanjutkan karena dikuatirkan dapat membahayakan personel yang bertugas.

Baca Juga: Tim SAR Gabungan Evakuasi Korban Longsor Cimanggung Sumedang, 13 Orang Meninggal Dunia

Mengingat hujan yang cukup besar dapat membuat pergerakan tanah dan dikuatirkan menyebabkan longsor susulan. Jika cuaca memungkinkan, maka pencarian akan dilanjutkan pada malam hari

Tim SAR Gabungan telah melakukan pencarian dengan dibantu alat berat untuk mengangkut material longsor. Selain itu juga Tim SAR Gabungan gunakan alkon dan alat ekstrikasi untuk lakukan pencarian.

Sebelumnya, pukul 09.30 WIB Tim SAR Gabungan menemukan korban dengan jenis kelamin laki laki dalam keadaan meninggal dunia. Korban selanjutnya korban ditemukan pada pukul 12.55 WIB berjenis kelamin laki laki dalam keadaan meninggal dunia.

Cahyo Riyadi yang meninggal dunia karena tertimbun material longsor adalah potensi SAR dari Alfatah Rescue, bukan anggota Basarnas Bandung seperti berita yang banyak beredar. /Basarnas/Alfatah Rescue

Baca Juga: Rekor Lonjakan Kasus Covid-19 Terjadi Lagi di Indonesia, Ternyata Ini Penyebabnya

Hingga pukul 17.30 WIB total korban yang berhasil dievakuasi berjumlah 13 orang dalam keadaan meninggal dunia, 25 selamat (3 dievakuasi tim SAR Gabungan dan 21 menyelmatkan diri) dan dalam pencarian total 27 dengan rincian 6 sesuai data awal dan penambahan 21 sesuai dengan laporan masyarakat ke posko.

Informasi keliru

Humas Basarnas Bandung Seni Wulandari melengkapi, bahwa data berdasarkan info dari incident commander dan puskesmas Sawahdadap. Data akan terus berubah dan berkembang sesuai dengan laporan.

Kepala Basarnas Bandung mengimbau untuk warga yang merasa kehilangan anggota keluarga agar melaporkan ke Posko SAR Gabungan yang berada di SMAN 1 Cimanggung.

Pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan esok hari karena kondisi cuaca di lapangan tidak memungkinkan.

Baca Juga: Empat Orang Dikabarkan Tersesat di Gunung Patuha, Satu Tim Rescue Basarnas Bandung Lakukan Pencarian

Terkait banyaknya beredar informasi satu orang anggota Basarnas Bandung yang tertimbun pada saat longsor susulan di Desa Cihanjuang, Seni Wulandari menyampaikan bahwa informasi itu keliru.

"Almarhum Cahyo Riyadi yang disampaikan sebelumnya dari anggota Basarnas adalah tidak benar, yang benar beliau merupakan potensi SAR dari Alfatah Rescue. Semoga tidak ada lagi kesalah pahaman terkait hal tersebut," pungkasnya.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Basarnas Bandung

Tags

Terkini

Terpopuler