Ini 5 Desa di Indramayu yang Rentan Diterjang Banjir Bandang, Warga Diminta Waspada

3 Februari 2021, 16:11 WIB
FOTO ilustrasi Basarna mengontrol aliran Sungai Cimanuk.* /Basarnas/

ZONA PRIANGAN - Ribuan rumah warga terancam tenggelam menyusul ambrolnya tanggul Sungai Cimanuk di Kabupaten Indramayu.

Utamanya warga di Kecamatan Sukagumiwang kini waswas mengingat musim hujan belum berakhir, artinya air dari Sungai Cimanuk bisa meluap.

Ambrolnya tanggul Sungai Cimanuk itu tersebar di belasan titik yang mencakup lima desa. Warga di sana khawatir diterjang banjir bandang.

Baca Juga: Lima Merchant ShopeePay Terbaru Minggu ini Siap Dukung Hobi Kamu

Baca Juga: Warga Bandung Khawatirkan Sesar Lembang, Padahal Ada 13 Gunung Berpotensi Timbulkan Gempa

Lebih mengerikan lagi, jarak tanggul yang ambrol dengan permukiman warga cuma 5 meter saja.

Bahkan terjangan aliran air Sungai Cimanuk tidak hanya membuat tanggul ambrol, tapi mengakibatkan longsoran.

Warga yang terancam berada di Desa Cibeber, Bondan, Gunungsari, Sukagumiwang dan Tersana.

Baca Juga: Prediksi Gempa Sesar Lembang Membuat Khawatir tapi Warga Ciburial Tenang-tenang Saja

Tanggul di sepanjang DAS Cimanuk di kelima desa tersebut beberapa di antaranya membentuk rongga besar karena amblas.

Sebagaimana diberitakan cirebonraya.com sebelumnya dalam artikel "NGERI...Tanggul Sungai Cimanuk Amblas, Lima Desa Terancam Tenggelam".

Di Desa Gunungsari, tanggul amblas terjadi tiba-tiba pada Minggu, 31 Januari 2021 jam 2 dini hari.

Baca Juga: Gempa Bumi Akibat Sesar Lembang Bisa Terjadi tapi Bukan di Tahun 2021

Lokasinya di Blok Bojong Loa, saat wilayah setempat diguyur hujan deras.

Longsoran tanah tanggul yang amblas membentuk rongga sedalam tujuh meter.

Di lokasi itu ada dua titik yang amblas, jarak kedua titik amblas sekitar lima belas meter.

Baca Juga: Gempa Disusul Peringatan Tsunami, Warga Sepanjang Pantai Panik Cari Tempat Aman

"Yang mengkhawatirkan, jarak tanggul yang amblas ke permukiman warga hanya sekitar lima meter saja," ungkap Imam, perangkat desa setempat, Senin, 1 Februari 2021.

Lokasi tanggul amblas lain, lanjut Imam, yakni di Blok Desa RT 02 RW 01.

Tanggul di lokasi itu juga amblas, membentuk rongga besar sedalam tujuh meter dengan lebar longsor sekitar 3 meter.

Baca Juga: Hati-hati Gempa di Kota Bandung Berkekuatan Magnitude 6,8-6,9 Akibat Sesar Lembang

"Kalau yang di blok desa, jarak tanggul yang amblas ke rumah warga sekitar enam meter," imbuh Imam.

Camat Sukagumiwang, Budi Setiawan, membenarkan kondisi kerusakan tanggul DAS Cimanuk di wilayahnya.

Hasil assessment pihaknya bersama BPBD setempat, belasan titik tanggul kritis terdapat di lima desa.

Baca Juga: Cuaca Makin Ekstrem, Guru Besar Seismologi ITB: Waspada Gempa di Selatan Banten Memicu Tsunami

Lokasinya memanjang dari perbatasan Kabupaten Majalengka hingga perbatasan kecamatan lain.

Upaya perbaikan darurat melibatkan Polisi, TNI dan personel BPBD dibantu warga, telah beberapa kali dilakukan.

Namun karena luasnya cakupan DAS Cimanuk, kata Budi, perbaikan yang dilakukan pun seadanya.

Baca Juga: Pangandaran Kembali Diguncang Gempa, Masyarakat Tidak Terlalu Panik

"BPBD memberi 500 karung, kami cukup-cukupin saja. DAS Cimanuk luas dan besar, kami jelas tidak mampu," ungkap Budi.

Melihat potensi ancaman cukup besar, Budi berharap adanya respons cepat dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung (Cimancis).

"Kami sudah sampaikan berkali-kali namun belum ada tanggapan dari BBWS Cimancis," tandas dia.***(Hendra Sumiarsa/cirebonraya.com)

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Cirebon Raya

Tags

Terkini

Terpopuler