ZONA PRIANGAN - Curah hujan yang cukup tinggi mengakibatkan banjir di beberapa wilayah, Majalengka, Indramayu, dan Subang.
Banjir juga diperparah oleh jebolnya Sungai Cipunagara. Beberapa wilayah bukan hanya terendam, tapi juga warganya terisolasi.
Warga yang yang terisolasi akibat banjir di antaranya terjadi pada wilayah Pamanukan Kabupaten Subang.
Baca Juga: Suami Orang Bisa Jatuh Cinta pada Ibu-ibu, Kenali 7 Tanda-tandanya Sebelum Terlambat
Baca Juga: Innalillahi, 24 Buruh Pabrik Garmen Tewas Terjebak Banjir
Rumah warga, sarana pendidikan, dan fasilitas umum digenangi banjir, sehingga penduduk sulit untuk keluar mencari tempat aman.
Warga Pamanukan, Gugie Nugraha mengharapkan, kehadiran Tim SAR Gabungan untuk mengevakuasi warga Pamanukan.
Warga yang terisolasi berada di Dusun Kampung Baru, Desa Mulyasari, Kecamatan Pamanukan Kabupaten Subang.
Baca Juga: Repot! Hari Ini Sebagian Warga Kota Cirebon Bau Karena Tidak Bisa Mandi Sore
Baca Juga: Hati-hati bagi Istri yang Suka Ngomel, Ternyata Bisa Menimbulkan Nasib Sial, Ini Penjelasannya
Menurut Gugie, yang kasihan adalah adanya para jompo yang kondisinya mengkhawatirkan, apalagi cuaca makin buruk.
"Kalau bisa Tim SAT Gabungan kirim perahu karet untuk mengevakuasi warga yang terjebak," ucap Gugie.
Sementara TIM SAR Gabungan masih sibuk mengevakuasi korban banjir di Majalengka dan Indramayu, namun secepatya bergeser ke Subang.
Baca Juga: Perusahaan Unik, Absensi Karyawan Berupa Salat Dhuha, Hafal Alquran 1 Juz Dapat Hadiah Umrah
Baca Juga: Dua Desa di Kaki Gunung Ciremai Sempat Mencekam, Tiap Pagi Warga Temukan Ceceran Darah
Tim SAR Gabungan telah mengevakuasi warga terdampak banjir sebanyak 160 Jiwa.
Mereka adalah korban terdampak banjir, sebanyak 40 jiwa di Kecamatan Terisi dan 120 jiwa di Desa Karang Tumaritis, Kabupaten Indramayu.
Kepala Basarnas Bandung, Deden Ridwansah menyebutkan, bahwa saat ini tim masih melakukan evakuasi di daerah terdampak banjir Desa Karang Tumaritis, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu.
Baca Juga: 11 Tentara Angkatan Darat Tumbang Setelah Minum Minyak Rem
Baca Juga: Terungkap, Alien Tidak Mau Tinggal di Bumi Karena Takut dengan Rumput Hijau
Sedangkan di Majalengka Tim SAR Gabungan telah melakukan evakuasi terhadap 63 jiwa terdampak banjir di Desa Pangkalan Pari, Kecamatan Jatitujuh.
Dengan rincian, 50 jiwa di Blok Bojong Tirem Desa Ampel dan 13 Jiwa di Kampung Gembul (9 orang lansia, 1 wanita dewasa, 1 ibu hamil dan 2 anak).
Pukul 19.15 Wib air sudah mulai surut dengan tinggi muka air (TMA) 5-30 cm dan tidak ada lagi permintaan evakuasi dari warga.
Baca Juga: Hati-hati Memasuki Kawasan Cadas Pangeran, Sering Terjadi Peristiwa Aneh Menimpa Pengendara
Baca Juga: Hindari Kawasan Angker jika Tidak Mau Tersesat di Gunung Ciremai
Selanjutnya tim bergeser ke Subang untuk membantu evakuasi warga terjebak banjir di wilayah tersebut.***