Mendadak Kaya Raya, Warga Desa Sumurgeneng Ramai-ramai Memborong Mobil

17 Februari 2021, 07:01 WIB
Iring-iringan mobil baru menuju Desa Sumergeneng, Tuban, Jawa Timur.* /Facebook /Via PMJ News

ZONA PRIANGAN - Masing-masing menerima Rp8 miliar, warga Desa Sumurgeneng, Kec. Jenu, Kab. Tuban, Jawa Timur, ramai-ramai memborong mobil.

Bahkan dalam satu keluarga di Desa Sumurgeneng, ada yang membeli beberapa mobil sekaligus dan sejumlah perhiasan berharga.

Nasib yang mengubah gaya hidup warga Desa Sumurgeneng itu, seiring diterimanya ganti rugi lahan tanah mereka.

Baca Juga: Arthur, Kucing Pahlawan Rela Mati untuk Selamatkan Dua Anak Kecil

Baca Juga: China Bangun Bendungan di Tibet, Warga Protes Karena Lokasi Itu Tempat Menghormati Dewi Dorje Phagmo

Warga Desa Sumurgeneng mendapat uang kompesasi penggantian dari lahan yang dibebaskan untuk pembangunan proyek kilang minyak Tuban.

Aksi borong mobil secara ramai-ramai warga Desa Sumurgeneng itu, kini jadi viral di media sosial.

Kepala Desa Sumurgeneng, Gihanto mengatakan, warganya mendadak kaya setelah menerima kompensasi penjualan lahan.

Baca Juga: Hanya Terjadi di Kota Bandung, PPKM Diartikan Pembiaran Pedagang Kumpul Merajalela

Baca Juga: Untuk Hidup Bahagia Dunia dan Akhirat Cobalah Menghindari Tiga Perkara Ini

"Warga di sini jadi miliarder. Rata-rata menerima Rp8 miliar. Tapi ada juga yang paling gede Rp26 milar," ujar yang dikutip zonapriangan.com dari PMJ News, Selasa 16 Februari 2021.

Menurut Gihanto, semula warga Desa Sumurgeneng hanya berprofesi sebagai petani.

Mereka jadi memiliki banyak uang setelah menerima kompensasi pembebasan lahan proyek kilang minyak Tuban.

Baca Juga: Perusahaan China Semakin Dekat Membangun Smelter, Indonesia Butuh Investasi Pengolahan Tembaga

Baca Juga: Perusahaan Unik, Absensi Karyawan Berupa Salat Dhuha, Hafal Alquran 1 Juz Dapat Hadiah Umrah

Gihanto mengakui, sebagian besar warga yang menerima uang langsung dibelanjakan untuk membeli mobil.

Dalam video viral di media sosial terlihat mobil-mobil baru diangkut dengan menggunakan kendaraan towing dengan pengawalan kepolisian.

“Memang betul terkait video warga yang ramai-ramai beli mobil baru itu warga desa sini (Desa Sumurgeneng)," tutur Gihanto.

Baca Juga: Emha Ainun Nadjib Kritik Jokowi, Ruhut Sitompul: Ngebacot Jangan Pakai Dengkul

Baca Juga: SBY Ajak Warga Indonesia Tobat, Teddy Gusnaidi Kasih Komentar: Jokowi Dapat Warisan Ulah Keserakahan

Info terakhir ada belasan mobil lagi masuk ke Desa Sumurgeneng yang didatangkan dari Gresik.

Gihanto mengungkapkan, pemberian kompensasi di desanya merupakan tahap ketiga. Ada beberapa kelompok warga kemudian bersamaan membeli mobil.

“Itu memang sama temen-temannya atau kelompoknya itu pencarian yang terakhir yang lewat konsinyasi. Mereka kemudian rencana untuk beli mobil juga bersamaan,” katanya.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler