ZONA PRIANGAN - Kisruh Partai Demokrat makin ramai di ranah media sosial. Utamanya di Twitter, perang cuit dari yang lucu hingga serius.
Setelah Andi Arief dan Ruhut Sitompul berbalas cuit, Partai Demokrat diramaikan dengan sindir menyindir Marzuki Alie dan Yan Harahap.
“Saya ingin meninggalkan sesuatu terhadap generasi penerus PD," Marzuki Alie memulai cuitan.
Baca Juga: Ada Diskon Hingga 90 Persen Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Ini 7 Cara agar Otak, Jantung, Ginjal, Pankreas, Hati, Usus, dan Perut Tetap Sehat
"Walaupun saya sudah dikeluarkan dari PD sekalipun, itu bentuk kecintaan saya,” katanya dalam cuitan Twitter @marzukialie_MA pada 20 Maret 2021.
Cuitan Marzuki Alie langsung direspons Politikus Partai Demokrat, Yan Harahap. Cuitan Yan Harahap justru lebih pedas.
“Peninggalan Anda pada generasi penerus PD masih sama seperti yang saya sampaikan sebelumnya, bahwa cap Anda sebagai pengkhianat."
Baca Juga: Pertamina Beri Kabar Gembira, Harga BBM Pertalite Akan Turun Mulai 21 Maret 2021
Baca Juga: Usia 45 Tahun ke Atas saat Berada di Kamar Mandi Pintunya Jangan Dikunci, Ini Penjelasannya
"Itu akan melekat selamanya di benak kami para kader @PDemokrat,” ujarnya, dari cuitan Twitter @YanHarahap pada 21 Maret 2021.
Sebagaimana diberitakan cirebon.pikiran-rakyat.com sebelumnya dalam artikel "Yan Harahap Beri Sindiran Menohok untuk Marzuki Alie: Cap Anda sebagai Pengkhianat Akan Melekat Selamanya".
Yan Harahap menilai peninggalan satu-satunya Marzuki Alie di Partai Demokrat adalah cap pengkhianat.
Baca Juga: Hindari Kematian, saat Mandi Jangan Asal Siram, Begini Cara yang Benar dan Sehat
Baca Juga: Kematian Membuat Orang Seperti Mengalami Mimpi, Lantas Beteriak-teriak Minta Tolong
Marzuki Alie dianggap pengkhianat karena telah menggagas KLB dan tak setia dengan kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Yan Harahap juga menegaskan cap pengkhianat yang ‘dibawa’ Marzuki Alie akan selalu teringat di benak seluruh kader Partai Demokrat.
Sindiran Yan Harahap itu merupakan cuitan balasan kepada Marzuki Alie yang mengaku ingin memberikan sesuatu kepada penerus Partai Demokrat.
Baca Juga: Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution Ramaikan Bursa Ketua Umum DPP KNPI
Baca Juga: Ini Pendapat Neno Warisman jika Gibran Rakabuming Raka Dipaksakan Maju pada Pilpres 2024
Marzuki Alie mengatakan dia ingin meninggalkan sesuatu sebagai bentuk kecintaannya kepada Partai Demokrat.
Marzuki Alie juga mengingatkan agar penerus Partai Demokrat tidak meniru dirinya, karena hal tersebut dapat berakibat ‘fatal’.
“Satu kelemahan saya yang tidak boleh ditiru, adalah bicara apa adanya, tidak pernah mau merekayasa, karena itulah ajaran agama yang aku yakini. Susah ABS,” imbuhnya.
Baca Juga: Bayangan Hantu Terekam CCTV, Paranormal: Anggota Keluarga yang Meninggal Ingin Mampir
Baca Juga: Penampakan Hantu Sedih Karena Menjadi Ratu Cuma 9 Hari
Diketahui, Marzuki Alie merupakan salah penggagas KLB Partai Demokrat di Deli Serdang.
Tak hanya Marzuki Alie, ada beberapa nama lainnya yang juga menggagas KLB pada 5 Maret 2021 lalu.
Marzuki Alie juga sempat dicalonkan menjadi Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB, melawan Moeldoko.
Baca Juga: Akselerasi Kecepatan Oumuamua, Membuktikan Keberadaan Alien
Baca Juga: Danau Salda Turki, Tempat Alien Kuno Bermukim di Bumi
Namun berdasarkan voting, Marzuki Alie kalah dan Moeldoko akhirnya yang ditetapkan menjadi Ketua Umum versi KLB.
Marzuki Alie kemudian ditetapkan menjadi Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat versi KLB.***(Al Makruf Yoga Pratama/cirebon.pikiran-rakyat.com)