Hikmah Nuzulul Qur'an Ternyata Dapat Menjalin Silaturahmi, Uu Ruzhanul Ulum: Syiar Tanda Kebesaran Islam

2 Mei 2021, 04:15 WIB
Hikmah Nuzulul Qur'an Ternyata Dapat Menjalin Silaturahmi, Uu Ruzhanul Ulum: Syiar Tanda Kebesaran Islam. /Biro Adpim Jabar/Rizal/

ZONA PRIANGAN - Dalam peringatan Nuzulul Qur'an itu ternyata ada hikmahnya, salah satunya terjalin silaturahmi.

Demikianlah yang dikatakan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dalam sambutannya saat menghadiri Peringatan Nuzulul Qur'an Tingkat Provinsi Jabar Tahun 1442 Hijriah/2021 di Masjid Raya Bandung, Kamis 29 April 2021.

"Yang kedua, di samping silaturahmi, adalah syiar Islam dengan Nuzulul Qur'an. Ini InsyaAllah syiar Islam sebagai tanda kebesaran Islam semakin terlihat dan semakin bangkit," katanya.

Baca Juga: Asam Urat Tidak Kambuh Lagi setelah Mengonsumsi Rebusan Air Daun Binahong

Uu Ruzhanul Ulum berharap Peringatan Nuzulul Qur'an dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan umat Islam di Jabar.

Selain itu, Nuzulul Qur'an sebagai salah satu implementasi dari Sila pertama Pancasila, yakni Ketuhanan Yang Maha Esa.

"Pancasila sebagai dasar negara merupakan inti daripada segalanya. Oleh karena itu, pemerintah tidak bisa menghindari dari hadirnya agama, hadirnya religius dari setiap tindakan dan kebijakan," katanya.

Baca Juga: Ramalan Penjelajah Waktu: Bumi Akan Mengalami Gelap Gulita Selama Tiga Hari

Uu Ruzhanul Ulum juga menuturkan bahwa Pemda Provinsi Jabar menggagas program-program keumatan. Salah satunya adalah Satu Desa Satu Hafidz (Sadesha).

Program tersebut sejalan dengan visi pemerintah pusat untuk meningkatkan kualitas SDM.

Peningkatan kualitas SDM tak hanya mengenai teknologi dan pendidikan, tapi juga keagamaan perlu ditingkatkan.

Baca Juga: THR Spesial dari Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa untuk Prajurit TNI, Ada KLX, Xpander, hingga Fortuner

"Tiada lain adalah untuk keseimbangan masyarakat Jawa Barat sehingga Imtak dan IPTEK untuk anak-anak, dunia dan akhirat untuk masyarakat bisa tercapai," ucapnya.

Peringatan Nuzulul Qur'an Tingkat Provinsi Jabar dilakukan dengan protokol kesehatan yakni membatasi pengunjung hingga 50 persen.

Masyarakat pun harus mengikuti aturan tersebut ketika hendak memperingati Nuzulul Qur'an, guna menghindari penularan Covid-19.

Baca Juga: Tank Buffalo Tua yang Ditemukan dan Digali Seorang Petani Mampu Mengungkap Misteri Sejarah 74 Tahun

Dalam SE Kementerian Agama Nomor 3 tahun 2021 tentang Panduan Ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1442 H/2021, disebutkan aturan mengenai peringatan Nuzulul Qur'an oleh masyarakat.

Pertama, peringatan Nuzulul Qur'an di masjid atau musala dilaksanakan dengan pembatasan jumlah audiens paling banyak 50 persen dari kapasitas ruangan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.

Kedua, peringatan Nuzulul Qur'an yang diadakan di dalam maupun di luar gedung, wajib memperhatikan protokol kesehatan secara ketat dan jumlah audiens paling banyak 50 persen dari kapasitas tempat atau lapangan.***

Editor: Yurri Erfansyah

Tags

Terkini

Terpopuler