Network
ZONA PRIANGAN - Buntut pengeroyokan dua anggota TNI oleh komunitas Moge Harley Davidson di Bukittinggi pada Jumat 30 Oktober 2020 lalu disayangkan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.
Uu yang juga merupakan pecinta otomotif mengimbau kepada semua komunitas otomotif, baik mobil maupun motor, untuk tetap mematuhi rambu lalu lintas saat turing.
"Saya sebagai masyarakat Jabar dan juga sebagai anggota komunitas tersebut di Tasikmalaya merasa prihatin dengan kejadian (kekerasan yang dilakukan komunitas motor) di Bukittinggi, Sumbar," ujar Uu di Kota Bandung, Sabtu 7 Nopember 2020.
Baca Juga: Inilah Kenangan I Made Wirawan Saat Persib Juara Liga Indonesia Enam Tahun Lalu
Baca Juga: Netizen Terharu, Joe Biden Kutip Hadis Nabi Muhammad dalam Unggahan Video Youtube-nya
Baca Juga: Duh, Wanita Muda Nekat Selundupkan Miras dalam Gelas Jus ke Lapas Banceuy, Simak Aksinya
Selain itu, Uu meminta semua komunitas otomotif di Jabar untuk tidak mengganggu pengendara lain saat menggelar perjalanan jauh bersama-sama. Tertib berkendara menjadi yang utama.
"Saat kita sedang melaksanakan kegiatan atau tur, jangan ada rasa kesombongan, jangan ada rasa arogan, merasa motor mahal, bagus, besar dengan aksesoris yang serba mahal," ucapnya.
Uu pun menyatakan, insiden yang terjadi di Bukittinggi bisa menjadi pelajaran bagi komunitas otomotif untuk saling menghargai sesama komunitas, dan pengendara lain di jalanan.
