Tambah Lagi 32 Santri di Majalengka Terpapar Covid-19

25 Juni 2021, 10:03 WIB
Santri yang akan pulang dari Karantina disemprotkan Disinfektan oleh petugas. /Zonapriangan.com/Rachmat Iskandar ZP

ZONA PRIANGAN - Sebanyak 48 dari 58 pasien Covid-19 yang berasal dari Pondok Pesantren Al Quraniyyah Majalengka dan menjalani karantina selama 10 hari di gedung SKB Majalengka dipulangkan, 10 orang diantaranya masih menjalani karantina karena masih bergejala, Kamis 24 Juni 2021.

Namun gedung SKB kembali penuh karena pada hari yang sama 32 santri lainnya yang juga terpapar covid yang sebagian bergejala dan sebagian OTG masuk menjalani karantina.

Kepulangan santri ini sebagian dijemput oleh orang tuanya namun sebagian lagi kembali ke pondok pesantren dijemput pimpinan pondok KH Yuyud Aspiyudin untuk melakukan aktifitas pembelajaran pesantren seperti sebelumnya. 

Baca Juga: Kasus Gugatan Ibu dan Anak Berlanjut ke PembuktianBaca Juga: Kasus Gugatan Ibu dan Anak Berlanjut ke Pembuktian

Sebelum pulang seluruh barang bawaan di semprot desinfektan demikian juga dengan para santrinya agar tidak memabwa virus ke rumah atau ke pondok pesantren.

Penjaga isolasi di gedung SKB Reza Permana, mengungkapkan, para santri dipulangkan setelah pihak medis melakukan pemeriksaan dan hasilnya dinyatakan negatif.

Para santri ini sudah 10 hari menjalani karantina. Sedangkan 10 orang lainnya masih bergejala dan mereka masih harus menjalani karantina.

“Tadi pagi petugas kesehatan melakukan pemeriksaan dan menyatakan negatif, sebagian diperbolehkan pulang, mereka bisa langsung pulang ke rumah dijemput orang tuanya atas persetujuan pimpinan pondok ada yang kembali ke pondok,” ungkap Reza.

Baca Juga: Akhir Pekan ini Ada Vaksinasi Covid-19 Gratis untuk 6000 Warga Majalengka

Sementara itu KH Yuyud Aspiyudin mengungkapkan hampir 70 persen dari jumlah 130 orang santri di pondoknya terpapar Covid-19.

Sebagian menjalani karantina di gedung SKB sebagian lagi terpaksa menjalani karantina di pondok karena tidak tersedianya tempat di SKB. Namun tempat karantina di pondokpun katanya terpisah berada di lantai 2.

“Sekarang ada santri yang juga positif yang akan dipindah dari pondok ke SKB karena sudah ada tempat yang kosong, kami koordinasi kembali dengan Dinas Kesehatan dan Satgas untuk penanganannya,” ungkap KH Yuyud yang ketiga anaknya juga dinyatakan positif, bahkan satu diantaranya masih balita.

Baca Juga: 17 Orang Murid dan Guru SD Terpapar Covid-19

Pihaknya juga mengaku telah berkoordinasi dengan seluruh orang tua santri termasuk santri yang selesai menjalani isolasi, apakah langsung pulang dijemput orang tuanya atau kembali ke pesantren.

“Tadi ada beberapa orang tua yang sudah menjemput untuk beristirahat di rumah,” ungkapnya.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Tags

Terkini

Terpopuler