Kota Cirebon Ditutup Total, Kendaraan Menumpuk di Perbatasan, Kapolresta: Silakan Cari Saya

12 Juli 2021, 10:38 WIB
Kota Cirebon ditutup total, kendaraan menumpuk di perbatasan.* /zonapriangan.com/

ZONA PRIANGAN - Sejumlah kendaraan tertahan di perbatasan yang akan masuk Kota Cirebon. Penumpukan kendaraaan terjadi di Jalan Tuparev, Pasindangan, dan Pegambiran.

Sejak Minggu 11 Juli 2021, Polresta Cirebon menutup akses masuk ke Kota Cirebon terkait meningkatnya kasus Covid-19.

Semua ruas jalan yang menuju Kota Cirebon ditutup dengan tujuan menyelamatkan warga dari terpapar virus corona.

Baca Juga: Euro 2020: Pemain Italia Tersenyum Yakin Menang Setelah Ada Insiden pada Menit 88

“Ini demi keselamatan masyarakat Kota Cirebon. Seluruh ruas jalan menuju kota kita tutup,” kata Kapolres Cirebon Kota, AKBP Imron Ermawan, dalam pemaparan Rapat Analisa dan Evaluasi PPKM Darurat.

Namun, penutupan akses masuk ke Kota Cirebon mengakibatkan penumpukan kendaraan di perbatasan.

Sebab kendaraan dari arah Indramayu, Jakarta, dan Bandung yang akan menuju Jawa Tengah akan terhalang.

Baca Juga: Rumah Hantu Tanpa Pemilik tapi di Meja Makan Tersaji Menu Sarapan yang Baru Dibuat

Utamanya kendaraan dari arah utara dan barat, bakal sulit menuju Jawa Tengah, demikian juga sebaliknya.

Padahal jalanan Kota Cirebon menjadi akses utama jalur provinsi dan jalur nasional.

AKBP Imron Ermawan mengaharapkan, masyarakat bisa mengerti penutupan Kota Cirebon sebagai upaya keselamatan bersama.

Baca Juga: Alfie, Angsa Lucu Menghadapi Hukuman Mati, Warga Marah Desak Wali Kota untuk Menyelamatkan

Penutupan tersebut akan diberlakukan secara total. Berikut akses masuk Kota Cirebon yang akan ditutup:

• Kedawung (arah dari Plered)

• Jln. Kalijaga (arah dari Mundu)

• Jln. Penggung Raya (arah dari Kuningan)

• Jln. Slamet Riyadi (arah dari Indramayu)

Baca Juga: Bisnis Mengerikan, Warga Melbourne Membuat Perhiasan Bahan Bakunya Organ Orang Mati

Kapolres menegaskan, masyarakat agar mematuhi adanya larangan tersebut dan tidak bertindak yang kontraproduktif.

"Warga jangan memarahi petugas di lapangan. Yang kesal silakan cari saya saja," tegas AKBP Imron Ermawan.***

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler