Refly Harun: Presiden Jokowi Legowo Tidak Lagi Mikir Tiga Periode, Para Menteri Berpacu Dalam Elektabilitas

12 November 2021, 06:22 WIB
Ahli dan pakar hukun tata negara Refly Harun menganalisis sekarang presiden Jokowi legowo tidak Lagi mikir tiga periode dan para menterinya berpacu dalam elektabilitas. /Tangkapan layar Youtube.com/Refly Harun

ZONA PRIANGAN - Ahli hukum tata negara Refly Harun menganalisis terkait para menteri di seputar lingkaran Presiden Jokowi yang punya mimpi menjadi Presiden.

Refly Harun mengungkapkan para menteri yang ingin jadi presiden diantaranya Prabowo Subianto, Luhut Binsar Pandjaitan, Erick Thohir, hingga Airlangga Hartarto

"Luhut Binsar Pandjaitan dan Prabowo tidak pernah bilang mau jadi presiden, ya, itukan mau kadernya,"kata Refly Harun.

Baca Juga: Refly Harun: Harusnya Komnas HAM Bertanya Darimana Kapolda Metro Jaya Punya Materi Press Conference

"Erick Thohir sendiri pernah membagikan sembako yang dikasih label for 2024, entah siapa yang membagikan tapi itu pernah dibagikan tahun lalu, menjelang puasa atau setelah puasa," ujar Refly Harun.

Ditambah lagi Erick Thohir kerap muncul dalam video iklan di setiap mesin ATM bank milik pemerintah, seperti BRI,BNI, Mandiri dan BTN.

Kemudian hal itu menuai kritik dari Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan PDIP Said Abdullah.

Baca Juga: Rocky Gerung: Ada Persiapan Politik Untuk Sambut Pandemi Covid 19, Bisnis Farmasi Itu Demi Kepentingan Politik

Menurutnya tidak ada visi misi menteri yang ada adalah visi dan misi presiden jadi aneh bila ada menteri menebar video dan fotonya di layar ATM bank-bank pemerintah.

Kata Refly Harun Menteri ini sangat kreatif karena tidak nyangka ini terobosan yang luar biasa barangkali menteri-menteri sebelumnya tidak terpikir untuk iklan di ATM, padahal beriklan di ATM sama dia kan karena rata-rata orang yang ke ATM orang yang bahagia.

"Semua pembantu Presiden Jokowi itu berlomba-lomba ke depan untuk meningkatkan elektabilitas dan konon katanya sekarang Presiden Jokowi sudah legowo tidak lagi mikir tiga periode, pendukungnya barangkali juga sudah mulai realistis dan sekarang membolehkan menteri-menterinya untuk berpacu dalam elektabilitas.

Baca Juga: Luhut: Masyarakat Tidak Paham Bagaimana Upaya Pemerintah Menekan Harga PCR Serendah Mungkin

Tapi, kata Refly Harun jangan menggunakan fasilitas publik dong ya kan, apalagi menggunakan ATM bank pemerintah itu tidak elok namanya. Potensi conflict of Interestnya tinggi apapun pesannya, karena orang paham pesan itu kan tidak hanya soal itunya saja.

"Tetapi bagaimana mendongkrak elektabilitas, popularitas dan inilah penyakit pejabat-pejabat publik di Indonesia yang suka memanfaatkan jabatan untuk tujuan lain yang berlaku semuanya tidak hanya kepada Erick Thohir saja, misalnya tapi juga berlaku kepada pejabat publik lainnya,"ujar Refly Harun.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: YouTube Refly Harun

Tags

Terkini

Terpopuler