Satuan Bravo 90 Paskhas TNI AU Gelar Latihan Penanggulangan Terorisme di BIJB Kertajati

ZONA PRIANGAN - Satuan Bravo 90 Paskhas TNI Angkatan Udara Republik Indonesia lakukan simulasi penindakan terhadap teroris di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati guna mengantisipasi kemungkinan adanya aksi terorisme yang menguasai bandara yang menjadi salah satu objek vital, Rabu 17 November 2021.

Pelatihan berlangsung mulai pukul 07.00 WIB hingga siang hari dengan melibatkan puluhan personil dari Satuan Bravo 90 Paskhas yang di pimpin Wadankor Paskhas Marsekal Pertama Taspin Hasan, dihadiri pula Asintel Korpaskhas Kolonel Pasb Yosafat Soelya dan Kolonel pas Sonruta Tambunan, Sahli Pembajakan Udara Makorpaskhas Kolonel Pas Marsono.

Kegiatan manuver lapangan latihan Albara 2021 Satuan Bravo 90 Paskhas Tahun Anggaran 2021 ini merupakan latihan Satuan Bravo 90 dalam menindak teroris yang menguasai bandara.

Baca Juga: Perang di Taiwan dan Ukraina Belum Terjadi, Lusinan Tentara Tewas Akibat Baku Tembak di Azerbaijan dan Armenia

Dalam pelatihan yang berlangsung di lantai tiga keberangkatan penerbangan domestik tersebut, ada sejumlah penumpang bandara yang disandera oleh para teroris, namun akhirnya para terosris bisa ditaklukan oleh Satuan Bravo 90 Paskhas TNI Angkatan Udara dengan seluruh sandera dalam keadaan selamat.

Wakil Bupati Majalengka yang hadir pada acara tersebut mengungkapkan, Bandara Kertajati adalah bandara terbesar yang ada di Jawa Barat, keberadaanya harus di jaga walaupun saat ini belum melakukan aktifitas kembali.

Antisipasi aksi teroris harus tetap diwaspadai karena bisa saja memanfaatkan BIJB sebagai tempat mereka beraksi.

Baca Juga: Operasi Zebra Lodaya di Majalengka, Sasar Penumpang dan Pengguna Kendaraan yang Belum Divaksin

Baca Juga: Pemandangan Mengerikan, Tiga Kobra Besar Saling Melilit Satu Sama Lain Muncul di Hutan Maharashtra

Disis lain pihaknya berharap BIJB bisa kembali melakukan aktifitas penerbangan setelah pandemi berlalu sementara Pemerintah dan masyarakat Majalengka terus berbenah menyiapkan beragam pasilitas agar bisa banyak dikunjungi wisatawan yang kedatangannya memanfaatkan Bandara Kertajati. Dengan begitu perekonomian masyarakat yang sempat bergeliat disaat banyaknya penerbangan ke BIJB akan kembali bangkit.***