Masyarakat Banjar Menanti Siapa yang Mengenakan Jaket Oranye KPK

13 Juli 2020, 04:10 WIB
MANTAN Wakil Wali Kota Banjar, H.Akhmad Dimyati (foto kedua dari kanan) saat jumpa pers menyikapi kedatangan KPK di sebuah rumah makan di Banjar. Hadir, Soedrajat Argadiredja.*/DEDE IWAN/KABAR PRIANGAN /

ZONA PRIANGAN - Aksi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang melakukan penggeledahan kantor dan rumah di Kota Banjar, menuai reaksi beragam.

Wakil Wali Kota Banjar 2003 -2013, H.Akhmad Dimyati, angkat bicara, Minggu 12 Juli 2020.

Dia menyatakan mendukung keseriusan langkah KPK di Kota Banjar.

Baca Juga: 9 Warga Banjar Terkonfirmasi Positif Covid-19

"Kami optimis, setiap kasus yang diusut dan diproses hukum oleh KPK akan tuntas sampai Pengadilan Tipikor nantinya," ujarnya.

Lebih lanjut H.Dimyati, nama akrabnya, menegaskan, masyarakat Kota Banjar ikut mengawasi perkembangan kasus hukum yang diusut KPK selama ini. Termasuk, siapa yang memakai rompi oranye bertuliskan tahanan KPK nantinya.

"Kedatangan KPK ke Banjar sekarang ini, sebagai awal penegakan supremasi hukum di Banjar. Selaku kader PDIP, dipastikan kami mendukungnya. Siapapun yang terbukti bersalah sudah seharusnya dihukum, tanpa terkecuali itu," ujar Ketua DPC PDIP Banjar 2003 - 2015, H. Dimyati, sambil tersenyum serius.

Baca Juga: Sehari, 3 Warga Subang Dimakamkan dengan Prosedur Covid-19

Ketua Forum Reformasi Dinasti Kota Banjar, Soedrajat Argadiredja, mendukung langkah Pemkot Banjar, membeberkan permasalahan atau kasus yang sebenarnya diusut KPK selama bertugas di Banjar sekarang ini.

Soedrajat berharap roda pemerintahan, pelayanan kepada masyarakat di Kota Banjar tetap berjalan normal.

Untuk itu, diharapkan pucuk atau pemegang kebijakan di Kota Banjar memberikan ketenangan dan kenyamanan kepada pegawai di lingkungan Pemkot Banjar, berbentuk transparansi kasus yang diusut KPK tersebut.

Baca Juga: Pembuang Sampah Sembarangan Didoakan Miskin Sampai Tujuh Turunan

"Saat ada kasus, diam itu bukan berarti emas lagi. Justru dengan diam itu, publik jadi meragukan. Ada apa dibalik semua itu," ujar Soedrajat, mantan anggota DPRD Kota Banjar dari Partai Golkar.

Warga Banjar, H.Dadan Ramdan, mengapreasi aksi nyata KPK di Banjar.

"Semoga saja penyelesaian kasus hukum di Banjar, tidak tumpul ke atas atau ngabuntut bangkong, tidak jelas akhirnya itu," ujar H.Dadan kepada wartawan Kabar Priangan, Dede Iwan.

Baca Juga: Tolak RUU HIP, Ribuan Warga Sumedang Gelar Aksi Damai

Seorang pedang bakso cuanki keliling, merasakan kecipratan rezeki dari kehadiran KPK itu.

"Dagang saat ada penggeledahan KPK di rumah Gang Soka tadi, sempat ada yang borong tadi. Alhamdullillah, jadi laris manis juga setelah lama keliling tak ada yang beli," ujarnya, sumringah.***

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler