ZONA PRIANGAN - Sedikitnya 80 warga di wilayah Kecamatan Tanjungsiang,Subang telah dilakukan tes swab oleh jajaran Dinas Kesehatan menyusul ditemukannya 6 orang yang terkorfirmasi positif Covid-19.
Dengan demikian, kecamatan itu menjadi kluster baru walaupun sudah ada yang kembali beraktivitas.
Keterangan yang diperoleh menyebutkan, munculnya positif Covid-19 di wilayah kecamatan Tanjungsiang merupakan dari hasil tes swab massal tahap kesatu oleh tim gugus tugas percepatan penanganan (TGTPP) Covid-19 dari orang tanpa gejala (OTG) yang istilah sekarang kasus konfirmasi tanpa gejala atau asimptomatik.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Tidak Jadi Halangan bagi Kelompok Tani Bangun Dam dan Embung
Walaupun keluarganya hasil swab sudah 14 hari dan keenam orang kasus terkonfirmasi sudah kembali ke tempat tugas dan rumahnya.
Namun pihak dinas tetap melakukan langkah antisipasi dengan melakukan tes swab kepada warga yang dekat, baik di lingkungan tempat kerja maupun tumah dan lingkungannya.
“Kita sudah melakukan tes swab kepada orang-orang yang kontak erat dengan 6 warga terkonfirmasi positif. Memang belum tuntas apalagi hasilnya tetapi ada yang memeriksakan secara mandiri, “kata Jubir TGTPP Covid-19 Subang, dr. Maxi yang dihubungi Jumat (17/7/2020) sore.
Baca Juga: Kegiatan Belajar Mulai, Guru Datangi Rumah dan Masjid, Kadang Harus Jalan 4 Km
Dr.Maxi mengungkapkan, yang menggembirakan hingga siang tadi dari jumlah pasien terkonfirmasi positif sebanyak 78 orang, dinyatakan sembuh 68 orang dan meninggal 5 orang sehingga tersisa 6 orang masih dirawat terdiri dari 2 orang di RSUD, seorang isolasi mandiri dan 3 orang isolasi di Lapas Kelas IIA Subang.
Sedangkan untuk kasus kontak erat atau ODP dari 6.089 orang sudah selesai 6.073 orang dan tersisa 16 orang, serta suspect atau PDP tinggal seorang karena dari semula sebanyak 87 orang, telah sembuh sebanyak 86 orang.
Ditambahkan dr.Maxi, sesuai dengan protap baru dari Kemenkes RI dan WHO bahwa bagi warga terkonfirmasi positif covid-19 saat ini telah diberlakukan, bahwa pemeriksaan swab test hanya dilakukan satu kali pada saat deteksi awal saja.
Baca Juga: Ruas Jalan Sukatali-Paseh Rusak Berat, Membahayakan Pengendara
Selanjutnya kepada yang bersangkutan diwajibkan isolasi mandiri selama 10 hari, dan setelah melewati masa itu maka yang bersangkutan dapat beraktivitas seperti biasa dengan masyarakat.
Sebagaimana kasus di Kecamatan Tanjungsiang dinyatakan dapat beraktivitas seperti biasa karena yang bersangkutan telah melewati masa inkubasi virus tersebut.
Namun demikian, pelaksanaan tracing bagi warga atau keluarga yang pernah kontak erat pada 14 hari pertama itu sejak pemeriksaan swab tetap harus dilaksanakan guna memastikan tidak ada penularan covid-19 dari warga yang pertama kali terkonfirmasi positif.
Baca Juga: KPU dan Bawaslu Kab. Bandung Usul Tambahan Anggaran, Ruli: Kita Pertimbangkan
Walaupun hasil tes swab harus menunggu waktu cukup lama karena keterbatasan peralatan di laboratoriumnya.***