Kampung Cilimus Berduka, Pohon Tumbang Akibatkan 10 Orang Luka Berat, Seorang Meninggal

23 Juli 2020, 09:56 WIB
SUASANA di lokasi kejadian pohon tumbang yang menimpa 5 rumah di Kampung Cilimus RT 11 RW 3 Desa Cisaat, Ciater,Subang, Kamis 23 Juli 2020.*/DALLY KARDILAN/GALAMEDIA /

ZONA PRIANGAN - Pohon jenis pendeuy atau kedawung dalam istilah asingnya parkia javanica yang berukuran cukup besar di kampong Cilimus RT 11 RW 3 Desa Cisaat, Kecamatan Ciater,Subang, tiba-tiba roboh menjelang subuh atau tepatnya sekira pukul 04.10 Wib Kamis 23 Juli 2020.

Akibatnya, 5 rumah yang berada di seputaran pohon tersebut tertimpa dan menghancurkan bangunan, termasuk penghuninya mengalami luka berat dan ringan.

Bahkan salah seorang di antaranya meninggal dunia. Suasana duka pun menyelemuti Kampung Cilimus.

Baca Juga: Perlu Tahu, Ada Bahaya dari Bahan-bahan Tabir Surya

Kapolres Subang, AKBP Teddy Fanani melalui Kapolsek Jalancagak, Kompol Sumaryana yang ditemui di tempat kejadian perkar (TKP) mengatakan, kejadian ini mengakibat seorang meninggal, 10 luka berat dan 4 luka ringan.

“Begitu mendapat laporan, langsung menuju ke sini dan bersama warga mengevakuasi korban untuk dibawa ke Puskesmas dan dirujuk ke RSUD Subang, “katanya.

Ihwal tumbangnya pohon berdiameter lebih dari 2 meter dengan ketinggian lebih dari 10 meter ini, kemungkinan besar karena sudah terlalu tua hingga di dalam ada keropos sehingga begitu ada angin patah dibagian bawah dan tumbang.

Baca Juga: Sarung Majalaya Masih Menumpuk Pabrik Tetap Beroperasi, Opa Teguh: Kasihan Sama Pekerja

“Kalau hujan tidak ada, kalau angin ya kemungkinan ada tetapi tidak ada saksi yang mengetahui persis, mungkin saja sudah termakan usia,“ jelas Kapolsek.

Setelah berkoordinasi dengan pihak Puskesmas, Danramil dan aparat terkait termasuk BPBD, korban meninggal, Euis (65) diamankan ke rumah tetangganya untuk disemayamkan, termasuk yang mengalami luka ringan, Nendi (55), Nanang (50), Ani (9), dan Ujang (25).

Sedangkan yang mengalami luka berat sebanyak 10 orang, semula dibawa ke UGD Puskesmas Jalancagak, namun untuk perawatan lebih intensif dirujuk ke RSUD Ciereng, Subang masing-masing Wahna (50, Adis (50), Wiwi (50), A Juanda (50), Cucu Cahyati (50), Ai (17), Diki (18), Pupu (45), dan Eka (13).***

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler