Diisolasi Dua Tempat di Majalengka, Menyusul Adanya Pegawai Terkonfirmasi Positif Covid-19

28 Juli 2020, 16:01 WIB
Kantor DP3AKB Majalengka masih diisolasi hingga beberapa hari kedepan.*/TATI PURNAWATI /


ZONA PRIANGAN - Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Majalengka sementara diisolasi.

Langkah isolasi diambil, menyusul adanya salah seorang pegawai bersama keluarganya yang terkonfrmasi positif dan kini tengah menjalani perawatan di RSU Cideres, Majalengka.

Seluruh pegawai di dinas tersebut pun telah dilakukan tes usap di kantor itu pada Senin, 27 Juli 2020 dan kini mereka
tengah menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Baca Juga: Suhu Dingin dan Angin Kumbang, Disambut Baik Petani Mangga di Majalengka

Dengan demikian berdasarkan data Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Majalengka, pasien positif terpapar virus Covid-19 menjadi 19 orang.

Dengan rincian 11 (+1) tengah menjalani perawatan di sejumlah Rumah Sakit, 7 orang dinyatakan sembuh dan satu orang meninggal dunia.

Untuk status PDP 3 orang (+1) dalam pengawasan, status ODP dalam pemantauan sebanyak 4 orang (+2), dan OTG dalam pemantauan sebanyak 59 orang.

Baca Juga: Bertambah, Pasien Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Majalengka

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Majalengka, H Alimudin mengungkapkan, penambahan kasus positif Covid-19 ini berasal dari klaster Medan sebanyak tiga orang.

Ketiganya merupakan anak dari ibu berusia 64 tahun yang lebih dulu dinyatakan terpapar virus tersebut pada 25 Juli 2020 yang kini tengah menjalani perawatan di RS Arjawinangun Cirebon.

Dua orang lainnya yang dinyatakan positif adalah kerabatnya yang sempat menjenguk pasien sebelum dirujuk ke rumah sakit.

Baca Juga: Permasalahan Sampah Mengemuka di Rapat Koordinasi OPD Kabupaten Majalengka

Serta satu pasien baru lainnya adalah warga Kecamatan Jatitujuh yang baru pulang dari Jakarta, yang bersangkutan ini menjalani perawatan di RSU Cideres.

Kepala DP3AKB Kabupaten Majalengka Rieswan Graha mengungkapkan ada sebanyak 55 orang yang menjalani tes usap di kantornya, selain seluruh stafnya juga ada 5 siswa SMK yang tengah melaksanakan PKL.

Selain itu ada juga pegawai Radika FM, hal tersebut dilakukan sehubungan sebelum pasien dinyatakan positif sempat kontak dengan mereka saat melakukan siaran langsung di Radio Radika FM dan gedung radio tersebut juga diisolasi.

Baca Juga: Trio Persib 1990-an Hadir Memberikan Motivasi di Majalengka

Riswan berharap hasil tes usap yang dilakukan seluruh pegawainya dinyatakan negatif sehingga aktifitas di kantor bisa kembali berjalan normal dan bisa memberikan pelayanan terhadap masyarakat.

Saat ini Kantor DP3AKB masih diisolasi hingga beberapa hari kedepan, semua pegawai menjalani isolasi mandiri sambil menunggu hasil tes usap yang telah dilakukan pada Senin kemarin.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Tags

Terkini

Terpopuler