Usahakan Pemotongan dan Distribusi Hewan Kurban Tidak Lebih dari 8 Jam

30 Juli 2020, 11:44 WIB
PETUGAS dari Dinas Pertanian Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pangandaran saat melakukan monitoring kesehatan hewan langsung ke lapangan.*/MUSLIH SUPRIANTO/KABAR PRIANGAN /

ZONA PRIANGAN - Dinas Pertanian Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Pangandaran menggencarkan pemeriksaan hewan kurban.

Hal itu sebagai antisipasi agar tidak terjadi hewan kurban terkonsumsi oleh masyarakat pada ritual penyembelihan, Jumat, 31 Juli 2020.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran melalui Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Ghaniyy Fahmi Basyah, S.Hut.,M.M mengatakan pihaknya pada bulan Juni lalu sudah melakukan pelayanan kesehatan terhadap hewan kurban di tempat penjual atau peternak.

Baca Juga: Angka 6,9 Jadi Spesial bagi Aries Susanti Rahayu

"Pelayanan yang dilakukan berupa pemberian obat cacing, vitamin, dan antibiotik bila ada ditemukan kasus penyakit," ungkapnya.

Menurutnya, selama ke lapangan total pelayanan kesehatan hewan pada bulan Juni meliputi sapi 162 ekor, domba 40 ekor, kambing 4 ekor.

"Potensi hewan kurban pada tahun 2020 sebanyak sapi ada 443 ekor dan domba ada 208 ekor," tuturnya.

Baca Juga: Jangan Mengaku Penggemar Cilok kalau Belum Coba Cilok Berbahan Baku Aci Kawung

Selanjutnya untuk pelaksanaan Idul Adha di Kabupaten Pangandaran di era pasca pandemi ini tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Ada beberarap hal yang harus diperhatikan penjual dan pembeli terkait hewan kurban ini.

1. Harus menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) minimal masker.

Baca Juga: Pemilik Harus Perhatikan 5 Hal Ini saat Knalpot Motor Keluarkan Asap Putih
2. Menggunakan pakaian lengan panjang dan sarung tangan sekali pakai
3. Harus cuci tangan pakai sabun dan air mengalir
4. Penjual dan pekerja dari wilayah lain wajib memiliki surat keterangan sehat
5. Harus menggunakan perlengkapan milik sendiri
6. Hindari jabat tangan atau kontak langsung
7. Perhatikan etika batuk/bersin/meludah yang benar

Baca Juga: Jelang Idul Adha, Pengrajin Tusuk Sate Mulai Kebanjiran Pesanan

8. Bersihkan diri dan perlengkapan setelah tiba di rumah
9. Higien dan sanitasi penanganan daging dilakukan dalam ruangan dan tempat bersih
10. Penanganan jeroan dilakukan di tempat terpisah
11. Saat pemotongan sampai dengan distribusi diusahakan berlangsung selama 5 sampai 8 jam saja.

Baca Juga: KPK Periksa Saksi, Terungkap Fee Poyek dan Rekening Pejabat Kota Banjar yang Mencurigakan

Dirinya menambahkan bahwa protokol kesehatan tersebut penting dilakukan dan digunakan karena tidak mengetahui kondisi di lingkungan sekitar.

"Semoga dalam pelaksanaan Idul Adha sekarang ini dapat berjalan dengan lancar dan berkah," tambahnya.***

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler