ZONA PRIANGAN - Operasi Pasar Murah (OPM) di Desa Waringin, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka diserbu warga yang ingin membeli sembako murah seharga Rp 85.500 per paket yang dipasok dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Selasa ( 11/04/2023 ).
Bupati Majalengka memastikan kebutuhan pangan menjelang lebaran di Majalengka mencukupi, sehubungan musim panen hampir di semua wilayah masih terus berlangsung, sebagian diantaranya baru selesai panen.
Meski demikian operasi pasar murah tetap digelar di 26 kecamatan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan harga di pasaran saat menjelang lebaran terkait tingginya permintaan pasar pada sejumlah komoditas terutama pangan.
Baca Juga: Mei 2023, Bandara Internasional Kertajati Majalengka Melayani Rute Penerbangan Internasional
Bupati Majalengka Karna Sobahi mengungkapkan, produksi gabah hasil panen tahun ini baik secara kuantitas maupun kualitas cukup baik. Tidak terjadi serangan hama berarti ketika usai tanam ataupun menjelang panen. rata-rata produksi per hektare mencapai 7 tonan.
“Pasokan barang ke sejumlah pasar di Majalengka dinyatakan masih cukup aman, operasi pasar sendiri sebagai langkah antisipasi lonjakan harga, untuk menstabilkan harga menjelang lebaran karena hukum pasar berlaku saat menjelang lebaran, kebutuhan tinggi maka harga akan alami kenaikan. Tapi setidaknya ketika pangan terpenuhi maka harga akan lebih stabil,” ungkap Bupati.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Majalengka selama Ramadhan melakukan safari Ramadhan dan pada acara tersebut sekaligus digelar operasi pasar di tiap kecamatan yang ada dengah pelaksana dibagi menjadi tiga tim.
Baca Juga: Jika Disetujui Pemerintah, Majalengka Memiliki Dua Pahlawan Nasional
“Safari Ramadhan dibagi tiga tim,” ungkap Bupati yang menyambut baik Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang melakukan operasi pasar di Majalengka dengan jumlah sasaran yang cukup banyak. Ha tersebut sangat membantu masyarakat Majalaengka.
"Kami berharap adanya pasar murah ini dapat meringankan pengeluaran belanja warga Majalengka di bulan Ramadhan , dengan harga yang terjangkau mereka sudah bisa mendapatkan paket sembako berkualitas," ungkapnya.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian ( Perdagin ) Kabupaten Majalengka Aeron Randi , mengatakan, Pemkab Majalengka mendapatkan quota sebanyak 6.345 Rumah Tangga Miskin ( RTM ) penerima sembako bersubsidi, yang tersebar di 5 Kecamatan masing-masing Kecamatan Palasah, Kertajati, Sindangwangi, Banjaran dan Malausma.
Baca Juga: PMI Siapkan Hadiah untuk Pendonor di Bulan Puasa
Paket sembako berisi beras 5 kilogram, minyak goreng kemasan 2 liter, gula pasir 2 kg, dan tepung terigu 1 kg. Masyarakat pemegang kupon cukup membayar dengan harga Rp 85.500 per paket.
Perwakilan Dinas Perdangan Moc. Chairil ZM dalam menjelaskan operasi apsar yang dilakukan Pemprov Jabar dalam rangka menstabilitaskan harga kebutuhan pokok menjelang lebaran. Provinsi Jawa Barat mengalokasikan anggaran untuk kegiatan Operasi Pasar Murah ( OPM ) bersubsidi melalui APBD Tahun 2023 sebesar Rp 10 miliar untuk kegiatan Operasi Pasar Murah ( OPM ) bersubsidi yang akan di lakasankan di 27 Kabupaten Kota di Jawa Barat .
Sedangkan Rumah Tangga Miskin ( RTM ) yang mendapatkan subsidi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebanyak Rp 79.650 per orang. Kalau harga dasar dari empat komoditas yaitu 5 kg beras, 2 liter minyak, 1 kg terigu dan 2 kg gula, dipasaran harganya sebesar Rp. 165.500, tetapi masyarakat hanya membeli dengan harga Rp 85.500 .***