Di TPU Dipatiukur Disiapkan Dua Liang Lahat Kosong Cadangan

11 Agustus 2020, 20:00 WIB
Dua liang lahat kosong cadangan di TPU Dipatiukur Banjar ditinjau Kasi Pertamanan dan Pemakaman Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjar, Dede Santy Mei Sopiyani, Selasa 11 Agustus 2020.*/DEDE IWAN/KABAR PRIANGAN /

ZONA PRIANGAN - Berselang sehari, dua warga Kecamatan Langensari, Kota Banjar meninggal dunia, keduanya berjenis kelamin pria dan sempat menjalani perawatan di rumah sakit rujukan Covid-19, RSU Banjar.

Seiring bertambahnya yang meninggal dunia dan dikebumikan di TPU Dipatiukur Banjar, saat ini langsung disiapkan dua liang lahat kosong untuk cadangan, antisipasi ada yang meninggal dunia mendadak.

"Dua liang lahat kosong untuk cadangan disiapkan sekaligus sekarang ini, berharap kedua liang lahat tersebut tak dipergunakan, semuanya sehat-sehat saja," ujar Kasi Pertamanan dan Pemakaman Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjar, Dede Santy Mei Sopiyani, Selasa 11 Agustus 2020.

Baca Juga: Belajar Tatap Muka Sekolah di Kota Banjar Diujicoba Sepekan

Jenazah terakhir ini sebagai jenazah ke-26 atau jenazah ke-24 warga Banjar yang dipulasara dan dikebumikan dengan protokol Covid-19 di TPU Dipatiukur Banjar, Selasa 11 Agustus 2020.

Almarhum seorang pria berusia 44 tahun yang meninggal dunia, Senin, 10 Agustus 2020 pukul 23.00 WIB, almarhum ini sebagai jenazah ke-24 warga Banjar yang dipulasara di TPU Dipatiukur.

Sebelumnya, Sabtu 8 Agustus 2020 pukul 13.00 WIB, seorang pria berusia 62 tahun warga Kecamatan Langensari, Kota Banjar meninggal dunia.

Baca Juga: Kapolres Banjar Mengimbau Orang Tua Tingkatkan Pengawasan terhadap Anak

Ini jenazah ke-23 warga Banjar, atau jenazah ke-25 yang dipulasara dan dikebumikan dengan protokol Covid-19 di TPU Dipatiukur Banjar.

"Total jenazah yang dipulasara dan dikebumikan dengan protokol Covid-19 di TPU Dipatikur sebanyak 26 jenazah sekarang ini," ujar Dede Santy, kepada wartawan Kabar Priangan Dede Iwan.

Ditempat terpisah, Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar, H.Tomy Subagja, menjelaskan, dua orang yang meninggal dunia itu sesuai rekap resiko Covid-19 Kota Banjar, terdata dan berstatus sebagai suspek, "Adapun jumlah suspek yang masih di rawat di rumah sakit sekarang ini sebanyak dua orang," ujarnya.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Tags

Terkini

Terpopuler