ZONA PRIANGAN - Sampai hari ini wilayah Kabupaten Sumedang ternyata masih belum aman dari penyebaran Covid-19.
Hal ini tentunya, dibuktikan dengan terus melonjaknya kasus sebaran Covid-19 yang terjadi di wilayah Sumedang.
Pada hari KamiS 13 Agustus 2020 ini saja, di wilayah Kab. Sumedang tiba-tiba muncul 14 kasus baru.
Baca Juga: Pramuka Subang Ziarah ke Makam Pahlawan
Belasan kasus baru yang diketahui terkonfirmasi positif berdasarkan hasil swab test tersebut, 11 orang di antaranya ternyata menimpa tenaga medis di RSUD Sumedang.
Informasi soal adanya tambahan kasus baru ini, dibenarkan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kab. Sumedang Iwa Kuswaeri.
"Iya betul, berdasarkan informasi yang kami terima, hari ini ada tambahan kasus Covid-19 sebanyak 14 orang," kata Iwa melalui sambungan Whats App, Kamis 13 Agustus 2020.
Baca Juga: Kapolda Jawa Barat Minta Petugas Tingkatkan Lagi Pelayanan Pembuatan SIM
Dari sekian banyak warga yang dilaporkan terkonfirmasi positif berdasarkan hasil swab test tersebut, kata Iwa, 11 orang di antaranya memang merupakan pegawai RSUD Sumedang.
Sedangkan sisanya yang tiga orang lagi, mereka bertiga diketahui positif terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil swab test yang dilalukan Dinas Kesehatan pada saat melakukan tracing terhadap kontak erat kasus sebelumnya.
Adapun untuk 11 orang pegawai RSUD yang baru diketahui terpapar corona ini, meliputi 3 orang dokter, 6 orang perawat, satu petugas farmasi, dan satu petugas administrasi.
Baca Juga: Silaturahmi Kebhinekaan Upaya Memperkuat Pemahaman Pancasila
"Sesuai informasi awal yang kami terima, saat ini data para pasien yang diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 itu masih dalam proses perekapan. Rencananya hari ini, mereka semua akan dijemput untuk menjalani proses isolasi di RSUD Sumedang," ujarnya.
Dijelaskan Iwa, dengan adanya penambahan kasus baru ini, maka jumlah kasus positif Covid-19 di wilayah Kab. Sumedang seluruhnya menjadi 54 kasus.
Dengan rincian 23 orang sudah selesai menjalani isolasi (sembuh), 1 orang meninggal dunia, 16 orang masih dalam proses isolasi, dan terkhir 14 kasus baru ini sedang dalam proses penjemputan untuk diisolasi.
Baca Juga: Penerbitan Rekomendasi untuk Izin Hajatan Gratis, Edi: Hindari Percaloan
Banyaknya kasus baru ini, tambah Iwa, membuktikan bahwa Sumedang masih belum aman dari sebaran kasus corona. Untuk itu, dia mengimbau kepada seluruh masyarakat Sumedang supaya lebih waspada terhadap sebaran Covid-19 ini, dengan cara mematuhi protokol kesehatan dalam setiap aktivitasnya.***