Satgas Citarum Harum Sosialisasikan Pemanfaatan Bios 44 Kepada Pengurus Apindo

20 Agustus 2020, 03:50 WIB
KOMANDAN Sektor 4/Majalaya Satgas Citarum Harum Kolonel Inf Mulyono H.S., (tengah) bersama Ketua Apindo Kab. Bandung Alex Ferdian Santoso (kanan) dan perwakikan perusahaan Haris.*/ENGKOS KOSASIH/GALAMEDIA /

ZONA PRIANGAN - Komandan Sektor 4/Majalaya Satuan Tugas (Satgas) Citarum Harum Kolonel Inf Mulyono H.S., bersama Ketua Apindo Kabupaten Bandung, Alex Ferdian Santoso dan perwakilan pabrik tekstil di Majalaya, Haris membahas pemanfaatan cairan Bios 44.

Uji coba cairan Bios 44 dilakukan pada limbah bahan berbahaya dan beracun (B3), khususnya limbah cair dan limbah padat di lingkungan perusahaan masing-masing.

Pembahasan itu dilaksanakan di Posko Sektor 4/Majalaya Jalan Raya Rancajigang Desa Padamulya Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung Jawa Barat, Rabu 19 Agustus 2020.

Baca Juga: Update Harga Emas Rabu 19 Agustus 2020, Ada Kenaikan Rp 10 Ribu

Pembicaraannya pun fokus pada pemanfaatan cair Bios 44 untuk ujicoba budidaya perikanan dengan menggunakan limbah cair pabrik, selain budidaya pertanian dengan menggunakan limbah padat pabrik dari sisa pembakaran batubara.

"Di Sektor 4/Majalaya, hanya ada dua permasalahan yaitu limbah cair dan limbah padat pabrik," kata Kolonel Inf Mulyono saat berkomunikasi dengan Haris di Sektor 4/Majalaya.

Kolonel Inf Mulyono berharap, setelah komunikasi dengan Alex yang merupakan pengurus Apindo Kabupaten Bandung, dapat melaksanakan uji coba pemanfaatan cairan Bios 44 di lingkungan perusahaannya, baik dalam pemanfaatan limbah cair maupun limbah padat B3 dari sisa operasional perusahaannya.

Baca Juga: Wander Luiz Bertekad Membawa Kejayaan Persib

"Pak Alex akan melakukan uji coba pemanfaatan cairan Bios 44 di pabriknya, yaitu terhadap limbah cair pabrik yang ditanami ikan," tuturnya.

Jika uji coba yang dilaksanakan Pak Alex itu berhasil, bisa disosialisasikan ke para pengusaha lainnya yang tergabung dalam Apindo.

Selain kepada para pengusaha lainnya, imbuh Kolonel Inf Mulyono, para pengusaha yang melakukan uji coba pemanfaatan cairan Bios 44 pada limbah pabrik itu dan kemudian berhasil, bisa mensosialisasikannya kepada masyarakat luas.

Baca Juga: HUT ke-75 RI, Cetak Uang Rp 75.000, Jumlahnya Cuma 75 Juta Lembar, Bagaimana Cara Memilikinya?

"Supaya masyarakat juga bisa melaksanakan uji coba cairan Bios 44 ini pada budidaya perikanan dan pertanian untuk kebutuhan pangan rakyat," katanya.

Untuk diketahui oleh masyarakat, cair Bios 44 dapat memperbaiki unsur hara tanah pada lahan pertanian, selain berfungsi untuk menyuburkan tanah.

"Cairan Bios 44 ini juga bagus untuk budidaya perikanan guna meningkatkan ketahanan pangan untuk kebutuhan pangan rakyat," ujarnya.

Baca Juga: Penyuka Seafood Hati-hati, Polusi Plastik di Laut Bisa Menyebarkan Penyakit ke dalam Rantai Makanan

Sementara itu, Haris, perwakilan dari salah satu pabrik di Majalaya menyatakan, pihaknya akan melaksanakan uji coba pemanfaatan cairan Bios 44 pada limbah cair pabrik dalam uji coba budidaya perikanan.

Ia pun mengaku sangat optimis dalam uji coba memanfaatkan cairan Bios 44 itu akan berhasil dengan menggunakan limbah cair dari sisa pengolahan pabrik yang sudah memenuhi baku mutu.

"Untuk uji coba menggunakan cairan Bios 44 menggunakan limbah cair pabrik, saya optimis bisa berhasil ketika ditanami ikan. Soalnya, saya perhatikan sudah mulai banyak warga yang mancing di Sungai Cikacembang, yang merupakan aliran sungai tempat pembuangan air limbah yang sudah memenuhi baku mutu," kata Haris.

Baca Juga: Ada Pesan dari Megamendung, Pemimpin Itu Harus Mengayomi

Ia menilai, pada umumnya pabrik tekstil di Majalaya sudah bagus dalam mengolah limbah cair dari operasional pabrik tekstil tersebut.***

 

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler