25 Agustus: Gubernur Ridwan Kamil, Pangdam III Siliwangi, dan Kapolda Jabar Disuntik Vaksin Covid-19

22 Agustus 2020, 05:55 WIB
GUBERNUR Jawa Barat (Jabar), M. Ridwan Kamil atau Kang Emil.*/DOK. HUMAS PEMPROV JABAR/ANTARA /

ZONA PRIANGAN - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, telah dijadwalkan untuk disuntik sebagai relawan uji klinis tahap ketiga vaksin Covid-19.

Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, bersama dengan Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto dan Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi dijadwalkan akan disuntik vaksin Covid-19 buatan Sinovac, Tiongkok pada Selasa, 25 Agustus 2020.

Dalam rangka jadi relawan uji vaksin Covid-19 tersebut, Emil juga meminta izin kepada Kasad dan Wakapolri yang tengah melakukan kunjungan.

Baca Juga: Rumor Reshuffle Kabinet Makin Deras Beredar, AHY Masuk, Prabowo Bakal Digeser

"Insya Allah kami bertiga terjadwal di tanggal 25 ya. Tanggal 25 itu hari Selasa, jadi hari Selasa mohon izin Pak Kasad, Pak Wakapolri, kami akan menjadi relawan di sana bersama masyarakat, dan dilakukan penyuntikan vaksin," kata Kang Emil di Kota Bandung, Jumat 21 Agustus 2020.

Jadwal penyuntikan vaksin orang nomor satu di Provinsi Jabar tersebut disampaikan saat dirinya menerima kunjungan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Prakasa dan Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, di Gedung Sate Bandung.

Kedua pejabat negara itu masuk dalam Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).

Baca Juga: Oposisi Melempem Muncul KAMI, Kini Giliran KITA Hadir untuk Menjawab

Pada kesempatan tersebut ia memohon doa dari Kasad dan Wakapolri dan masyarakat, supaya proses suntik berjalan dengan lancar tanpa kendala.

Menurut Emil, apa yang akan dijalaninya itu merupakan sebuah upaya bela negara untuk mengatasi masalah Covid-19.

"Mohon doanya. Doakan semuanya berjalan lancar, karena kalau ada reaksi-reaksi ya kami harus bertanggung jawab dan juga menjadi kesaksian. Tapi sampai hari ini dari ratusan sudah, alhamdulillah lancar," katanya.

Baca Juga: Festival Sepak Bola, Menyiapkan Pemain Masa Depan untuk Persib

Kang Emil juga mengapresiasi pernyataan Kasad bahwa pemberian vaksin ini membutuhkan relawan-relawan dari TNI dan Polri.

Hal itu dimaksudakan agar pemberian vaksin kepada masyarakat secara massal tidak harus menunggu proses satu tahun namun bisa hanya sampai tiga bulan, dengan adanya keterlibatan TNI dan Polri.

"Jadi kami, khususnya saya, Pak Kapolda, Pak Pangdam, akan menjadi relawan minggu depan. Dan kalau Desember lancar, maka Januari sudah bisa diproduksi vaksinnya," katanya.

Baca Juga: Wilayah yang Dikepung Perbukitan dan Jurang Itu Bernama Dusun Girpasang, Jarang Pejabat yang Kesana

Lebih lanjut ia menyatakan tingkat pengetesan swab untuk Covid-19 di Jawa Barat sudah mencapai 189 ribu namun jumlah itu sangat kecil jika ditinjau dari persentase dengan penduduk Jawa Barat yang sekira 50 juta jiwa.

Oleh karena itu Kang Emil juga meminta bantuan alat PCR kepada Kasad dan Wakapolri.

"Untuk pengetesan sudah tertinggi kedua setelah Jakarta tapi karena sering dilihatnya harus pakai persentase, maka karena penduduknya besar, 50 juta, persentase kami terlihat masih kurang maksimal," kata dia seperti dikutip dari Antara.***

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler