Network
ZONA PRIANGAN - Setiap ada aksi tidak lama kemudian muncul reaksi, ini juga yang terjadi dalam gerakan politik.
Hal itu terbukti dengan kejadian deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), yang disusul oleh dengan deklarasi Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA).
Seperti diketahui KAMI muncul untuk memberikan kritik kepada pemerintah, karena oposisi di parlemen makin melempem.
Baca Juga: Rumor Reshuffle Kabinet Makin Deras Beredar, AHY Masuk, Prabowo Bakal Digeser
Sementara KITA yang diprakarsai relawan Joko Widodo-Maruf Amin hadir untuk menjawab kritikan KAMI.
Dengan gambaran seperti itu, lagi-lagi ada upaya untuk membenturkan masyarakat.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai, kehadiran KAMI dan KITA memperlihatkan adanya kesalahan dalam pengelolaan negara oleh pemerintah.
Baca Juga: Upaya Kasasi Ditolak, Pelawak Qomar Harus Menjalani Hukuman 2 Tahun Penjara
"Ini juga bagian kekuasan untuk membelah KAMI. Masyarakat sepertinya ingin dibenturkan dengan masyarakat yang lain," kata Ujang yang dikutip zonapriangan.com dari laman RRI.co.id, Jumat 21 Agustus 2020.
