Gunakan Jalan Alternatif Garung-Sangkan untuk Hindari Kecelakaan di Kamojang

24 Agustus 2020, 15:21 WIB
JEMBATAN Kuning ikonik di area Jalan Kamojang-Ibung.*/ENGKOS KOSASIH/GALAMEDIA /

ZONA PRIANGAN - Jalan alternatif Garung-Sangkan yang masuk Desa Laksana Kecamatan Ibun bisa digunakan untuk akses jalur alternatif dari Bandung ke Garut.

Penggunaan jalur alternatif itu untuk menekan angka kecelakaan lalu lintad di Jalan Kamojang Kecamatan Ibun, Kab. Bandung.

Tokoh Pemuda Kecamatan Ibun Risman Daryusman mengatakan, kecelakaan masih sering terjadi di Jalan Kamojang karena kontur jalannya yang ekstrem, terutama saat medan menurun.

Baca Juga: Kawah Hujan Melancarkan Pernapasan, Bisakah Membunuh Virus Corona?

Ia berharap jalan alternatif Garung-Sangkan menjadi perhatian pemerintah, untuk meminimalisir peristiwa laka lantas yang terjadi di turunan Jalan Kamojang.

Jalan alternatif itu sebelum Jembatan Kuning Kamojang, khususnya dari arah Garut tujuan Ibun Majalaya.

"Jalan Garung-Sangkan, turunannya lebih landai dan tak begitu curam. Sehingga bisa dimanfaatkan para pengendara roda dua melintasi jalur alternatif Jalan Garung-Sangkan," kata Risman, yang juga Ketua Pemuda Pancasila Pengurus Anak Cabang Kecamatan Ibun, Senin 24 Agustus 2020.

Baca Juga: Jembatan Kuning Sering Disebut Kawasan Angker, Pemuda Pancasila Gelar Doa Bersama di Kamojang

Risman mengatakan, jalan alternatif Garung-Sangkan itu, bisa dimanfaatkan oleh para pengendara yang melaju dari arah Garut tujuan Ibun.

Namun untuk menggunakan akses jalan alternatif sepanjang 3-4 km itu, harus ada penataan atau perbaikan akses jalan tersebut.

"Minimal ada pengaspalan atau hotmix, supaya kondisi jalannya lebih bagus dan aman bagi para pengendara roda dua," harap Risman.

Baca Juga: Kecelakaan di Tol Cipali, Empat Nyawa Melayang, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Ia mengatakan, Jalan Garung-Sangkan digunakan jalan alternatif itu, untuk menghindari turunan Jalan Kamojang Patrol yang selama ini rawan laka lantas hingga merenggut nyawa dan luka-luka.

"Diharapkan dengan adanya jalan alternatif itu, dapat meminimalisir peristiwa laka lantas," katanya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Ibun H. Candra Sopiana menyatakan, untuk mengantisipasi kerawanan laka lantas di jalur Kamojang-Ibun, pihaknya tetap siaga 24 jam.

Baca Juga: Hari ini Bertambah 9 Kasus, Konfirmasi Covid-19 Terus Melonjak di Majalengka

"Tim medis atau tenaga kesehatan terus disiagakan di Puskesmas Ibun," kata Candra.

Ia pun mengatakan, dalam mengantisipasi peristiwa laka lantas di jalur Kamojang, para relawan yang berasal dari warga sekitar di jalur jalan itu dilibatkan.

"Supaya para relawan tersebut bisa membantu kerja pemerintahan setempat. Tentunya kerja para relawan itu sesuai dengan kapasitasnya di antaranya membantu penanganan awal. Yaitu menghubungi tim medis atau jajaran Muspika Ibun saat ada peristiwa laka lantas di Jalan Kamojang tersebut," katanya. ***

 

 

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler