Yayasan Banjar Qurani Sediakan Ribuan Alquran Gratis Terbuka untuk Siapa pun

8 September 2020, 05:23 WIB
RELAWAN Sahabat Bangun Negeri (SBN) Kota Banjar difoto bersama santri usai menyerahkan bantuan sarung dan perangkat alat tulis diPondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo Kota Banjar, Senin 7 September 2020.*/DEDE IWAN/KABAR PRIANGAN /

ZONA PRIANGAN - Yayasan Banjar Qurani bagikan ribuan Alquran, kitab suci umat Islam secara gratis di Kota Banjar.

Hal ini dilakukan dalam upaya mewujudkan Banjar jadi Kota Tadarus Alquran.

Diharapkan Alquran itu selain dibaca, juga harus mampu direnungkan, ditelaah, dan dipahami, sehingga wahyu-wahyu Allah SWT bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Jangan Sepelekan Sedekah, Ini Beberapa Manfaat yang Akan Dirasakan

Pembagian ribuan Alquran ini sudah berlangsung sejak 2016 lalu. Tepatnya, sejak berdiri Yayasan Banjar Qurani di Kota Banjar.

Menurut Ketua Yayasan Banjar Quran, Cecep D Sufyan, Senin 7 Semptember 2020, jumlah Alquran yang sudah dibagikan sampai awal September 2020 sebanyak 5.000 Alquran.

"Saat ini, tersedia sebanyak 3.000 buah Alquran yang belum dibagikan kepada masyarakat," ujar Cecep D Sufyan kepada wartawan Kabar Priangan, Dede Iwan.

Baca Juga: Ada Loh, Teman yang Nanti Menolong Kita Masuk Surga, Ini Ciri-cirinya

Dijelaskan dia, ribuan Alquran itu biasa dibagikan ke lingkungan Pondok Pesantren, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), majelis taklim dan rumah tahfid.

Melalui pembagian ribuan Alquran itu, diharapkan banyak masyarakat yang membaca Alquran di Kota Banjar.

"Kami berharap Banjar ke depan menjadi Kota Tadarus. Seiring di Kota Banjar sekarang sudah digulirkan keberadaan Kampung Tadarus dan program Banjar Magrib Mengaji itu," ujarnya.

Baca Juga: Santri Pesantren Nurul Iman Rajin Ibadah, Masih Butuh Alquran dan Sarana Belajar

Lebih lanjut dia menargetkan keberadaan Alquran yang sudah lusuh dan rusak di Kota Banjar, bertahap diganti dengan yang baru.

"Kami berharap kerja sama masyarakat untuk mengganti semua Alquran rusak tersebut. Kami membuka diri kepada semua masyarakat di Kota Banjar yang mengajukan permohonan bantuan Alquran. Siapa pun yang membutuhkan Alquran dipastikan dilayaninya," ujarnya.

"Baca Alquran itu adalah sebuah kewajiban. Karena wajibnya itu, jika tidak mampu 30 juz sehari, boleh 1 juz sehari. Jika 1 juz masih tak mampu, boleh 1 lembar per hari atau satu ayat sehari," ujarnya.

Baca Juga: Danau Setupatok, Tempat yang Indah namun Penuh Misteri

Selain membagikan ribuan Alquran, dikatakan Cecep, mulai tahun 2019 lalu, pihaknya berhasil menggulirkan penataan musala.

"Program ini fokus kepada pengecatan musala atau masjid yang kondisi warnanya sudah pucat. Tahun 2019 lalu berhasil mengecat 8 musala di Kota Banjar," ujarnya.

Dikatakan Cecep, praktik melayani dan membantu masyarakat, Yayasan Banjar Qurani bekerja sama Yayasan Ruang Baik dan Sahabat Bangun Negeri (SBN) yang berkantor pusat di Depok.

Baca Juga: Saat Kolam Dikuras, Ikan Dewa di Cibulan Menghilang, Misteri Itu Belum Terpecahkan

"Kami, Yayasan Banjar Qurani bersama SBN belum lama ini, berhasil menyerahkan 75 sarung dan 75 paket alat tulis kepada santri terdampak kebakaran di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo Kota Banjar. Bantuan itu bentuk kepedulian dan kemanusiaan terhadap korban kebakaran," ujar Cecep.

Bantuan untuk santri korban kebakaran itu diterima langsung Lurah Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo Kota Banjar, Ahmad Banaus Safiq S. Pd.I.

"Kami ucapkan terimakasih atas semua bantuan sarung dan paket alat tulis santri. Mudah-mudahan memberikan keberkahan untuk santri yang terdampak musibah kebakaran," ujar Gus Syafiq, nama akrab dari Ahmad Banaus Safiq.

 

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler