ZONA PRIANGAN - Pipa Transmisi Cisangkuy Lama milik PDAM Tirtawening Pecah di Jalan Stasiun Barat, RT 01 RW 10, Desa Banjaran, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung.
Hal ini menyebabkan air bersih ke ribuan pelanggan, utamanya di wilayah Kota Bandung terganggu selama perbaikan bocornya pipa berdiameter 800 mm itu.
Bocornya pipa itu diketahui terjadi pada Selasa 27 Oktober 2020, sekitar pukul 06.30 WIB.
Baca Juga: Liga 1 Ditunda Hingga Februari 2021, Bos Persib: Semua Pusing
Direktur Utama PDAM Tirtawening Kota Bandung Sonny Salimi mengatakan, dari hasil pemantauan, pipa bukan pecah tapi sambungan pipa lepas sehingga air keluar dari pipa cukup deras.
"Perbaikan diprediksi tiga hari, untuk itu kami memohon maaf kepada pelanggan PDAM selama perbaikan aliran air akan terganggu," kata Sonny Salimi kepada wartawan saat meninjau lokasi bocornya pipa di Banjaran, Rabu 28 Oktober 2020.
Menurut Sonny, saat ini tengah mencari penyebab lepasnya sambungan, apakah ada gempa atau tekanan air terlalu tinggi tapi tidak menutup kemungkinan karena usia pipa lebih dari 50 tahun.
Baca Juga: Netizen Tiongkok Bela Chanyeol EXO, Buktikan Foto yang Beredar Palsu, Ini Cara Bikinnya
Seperti diketahui, lanjut Sonny, pipa berdiameter 800 mm ini diketahui bocor pada Selasa 27 Oktober 2020 sekitar pukul 06.30 WIB.
"Masih beruntung tidak sempat merendam rumah penduduk karena aliran air baku dari Cisangkuy langsung dihentikan," ujarnya.
Lebih lanjut Sonny mengatakan, dengan dihentikannya aliran air baku, otomatis debit produksi aliran air menurun sebanyak 700 liter per detik.
Baca Juga: Akbar, Sang Ajudan Pribadi Pasang Dasi Sendiri, Netizen: Mahar Mahal-Mahal Pasang Dasi Sendiri
"Tapi aliran air tidak terhenti sama sekali karena kehilangan hanya 30 persen itupun hanya bagian barat dan tengah. Sedangkan pelanggan bagian utara masih normal," paparnya.
Sonny meminta pelanggannya untuk tidak perlu khawatir tak ada air karena masih bisa dilayani dengan Tangki Air Minum (TAM).
"Untuk pelanggan yang butuh air gratis, bisa menghubungi Kantor Tangki Air Minum dengan syarat minimal 10 pelanggan untuk dikoordinir. Kemudian ditampung di tempat air atau ember," ungakpnya.
Baca Juga: Beredar Foto Chanyeol EXO dan Rose BLACKPINK Berlogo Dispatch, Dispatch Akan Ambil Tindakan Hukum
Para pelanggan bisa menghubungi pihak TAM dengan menelepon sesuai wilayahnya.
Untuk pelanggan yang mengalami gangguan di wilayah pelayanan timur hubungi 022 7204227 dan wilayah pelayanan barat 022 6016471.
Sedangkan untuk Kantor pelayanan Tangki Air Minum bisa menghubungi nomor 022 2507993 dan 087779726506.
Baca Juga: Liga 1 2020 Belum Jelas Kapan Bergulir, Persib Kontrak Pemain Timnas U19, Dipantau Sejak Musim Lalu
Lebih lanjut Sonny mengatakan, untuk daerah-daerah yang terkena dampak di pelayanan wilayah Timur diantaranya, Cihapit, Citarum, Kebon Pisang, Merdeka, Padasuka, Cikutra, Cicadas, Sukamaju, Sukapada, Pasirlayung, Antapani Wetan, Antapani Kidul, Antapani Tengah, Antapani Kulon, Cipamokolan, Derwati, Mekarmulya, Manjahlega, Sekejati, Margasari, dan Cijaura
Selain itu Jatisari, Kujangsari, Kebon Kangkung, Babakan Surabaya, Mandala Jati, Sukapura, Kebonjayanti, Cicaheum, Jatihandap, Babakan Sari, Binong, Samoja, Kebon Gedang, Gumuruh, Maleer, Batununggal, Cibangkong, Kebon waru, Malabar, Cikawao, Lingkar selatan, Burangrang, Paledang, Turangga, Cijagra dan Cisaranteun Kulon.
Sementara wilayah Barat yang terganggu adalah, Ancol, Arjuna, Babakan, Babakan Asih, Babakan Ciamis, Babakan Ciparay, Balonggede, Batununggal, Bbk. Tarogong, Braga, Burangrang, Ciateul, Cibadak, Cibaduyut, Cibaduyut Kidul, Cibaduyut Wetan, Cigereleng, Cijagra, Cikawao, Ciroyom, Ciseureuh, Dungus Cariang, dan Garuda.
Baca Juga: Artis Arie Untung Boikot Produk Prancis, Buang Kantong-kantong Mahal Dilemarinya
Selain itu daerah Jamika, Kopo, Karanganyar, Karasak, Kebon Jeruk, Kebon Lega, Kujangsari, Maleber, Margahayu Utr, Margasuka, Mekarwangi, Mengger, Nyengseret, Panjunan, Pasirkaliki, Pasirluyu, Pelindung Hewan, Pungkur, Situsaeur, Sukaasih, Sukahaji dan Wates.***