ZONA PRIANGAN - Selama dua hari terakhir tiga pasien Covid-19, dua diantaranya probabel di Kabupaten Majalengka meninggal dunia setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit, mereka dimakamkan di Pemakaman Umum setempat.
Menurut keterangan Sekretaris Tim Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Majalengka yang juga Kepala Pelaksanan BPBD Kabupaten Majalengka, Agus Permana, Kamis, 12 November 2020, pasien probabel yang dinyatakan meninggal dunia adalah Kom (46) warga Kecamatan Cigasong yang meninggal pada Kamis 12 November 2020 sekitar pukul 01.00 dini hari.
Dia masuk ke RSUD Cideres pada 10 November 2020, pukul 19.00 WIB di ruang isolasi dengan kondisi sesak nafas berat, batuk, obesitas selain itu kondisi rontgen pnemoni bilateral kormobid DM, kadar gula darah mencapai 359.
Baca Juga: Mau Tahu Sepuluh Smartphone Terlaris di Dunia Tahun 2020, Ternyata iPhone Ada di Peringkat Teratas
Tapi kemudian pasien dinyatakan meninggal pada sekira pukul 01.00 WIB.
“Pasien diantar dari RSUD Cideres pada Pukul 07.30 WIB dan langsung dilakukan oleh Tim Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Majalengka Pukul 08.30 WIB di Pemakaman Umum di Desa Tenjolayar Kecamatan Cigasong,” katanya.
Pasien lainnya yang probabel dan dinyatakan meninggal adalah Od Binti Sukarna (54) warga Kecamatan Kertajati.
Baca Juga: Selain Sepakbola Ini Olahraga yang Digandrungi Pelatih Persib Robert Alberts
Riwayatnya pasien masuk RS Cideres pada Rabu 11 November 2020 pukul 08.56 WIB dengan keadaan tidak sadar, pasien demam kemudian dirawat di ICU.
Riwayat pasien memiliki penyakit TB paru aktif, setelah di rontgen dan rapid test hasilnya reaktif namun pasien belum dipindahkan ke ruang isolasi.
Kondisi pasien semakin menurun pada pukul 19.45 WIB pasien dinyatakan meninggal dunia.
Baca Juga: Gatot Nurmantyo Tidak Muncul di Istana, Mahfud MD: Penganugerahan Bintang Jasa akan Tetap Dikirim
Pasien diantar dari RS Cideres pada Pukul 00.30 WIB. Pemakaman dilaksanakan oleh Tim Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Majalengka Pukul 01.30 WIB di Tempat Pemakaman Umum di Desa Kertasari, Kecamatan Kertajati.
Sedangkan pasien positif yang dinyatakan meninggal pada Rabu 11 November 2020 adalah Su (55) warga Kecamatan Sindangwangi, yang bersangkutan menjalani perawatan di RS Paru Sadawangi, Kuningan namun pasien dinyakan meninggal sekira pukul 13.00 WIB.
Disampaikan Agus Permana, yang bersangkutan kesehariannya berjualan di Bandung. Pada Sabtu 7 November 2020 menjalani tes swab di Cirebon dan dinyatakan positif kemudian esoknya menjalani karantina dan perawatan di RS Paru Kuningan karena ada penyakit penyerta bronhitis.
Baca Juga: Masalah Hukum Habib Rizieq Diungkit Lagi, Politisi PDI-P Meminta Polisi Menindaklanjuti Aduannya
“Almarhum dimakamkan Rabu malam sekira pukul 19.45 WIB oleh tim,” ungkap Agus yang menghimbau setiap warga yang pernah melakukan kontak erat dengan pasien segera menghubungi Puskesmas untuk dilakukan tes swab dan sementara menjalani karantina mandiri agar lebih aman bagi warga lainnya.***