Akibat Terkendala Kartu Tani, Banyak Petani di Kabupaten Majalengka Tak Bisa Beli Pupuk Subsidi

- 11 November 2020, 00:39 WIB
Akibat Terkendala Kartu Tani, Banyak Petani di Kabupaten Majalengka Tak Bisa Beli Pupuk Subsidi.
Akibat Terkendala Kartu Tani, Banyak Petani di Kabupaten Majalengka Tak Bisa Beli Pupuk Subsidi. /Zonapriangan.com/Rachmat Iskandar

ZONA PRIANGAN - Sejumlah kecamatan di Kabupaten Majalengka diperkirakan akan mengalami kekurangan pupuk bersubsidi karena para petaninya belum masuk di daftar Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok  (E-RDKK) di Kementerian Pertanian, sebaliknya banyak juga kecamatan yang diduga alami kelebihan pupuk.

Kecamatan yang mengalami kekurangan pupuk diantaranya saja adalah Kecamatan Kertajati.

Menurut keterangan Kepala Balai Penyuluh Pertanian Kabupaten Majalengka, Ali Imron, luas lahan sawah di wilayahnya saat ini mencapai luas 5.300 hektare, namun berdasarkan data yang tertera pada E-RDKK saat ini hanya seluas 3.051 hektare di pengajuan pupuk Tahun 2020. Jika melihat data tersebut dipastikan quota pupuk sangat kurang.

Baca Juga: Main Bola Sekarang Susah Setengah Mati, Ardi Idrus: Dilarang Pelatih Persib Agar Tidak Alami Cedera

Persoalan lainnya quota pupuk di sejumlah kios untuk tahun 2020 telah habis karena telah terserap sejak Januari lalu hingga Agustus kemarin pada musim tanam II lewat penjualan secara manual, karena para penyalur resmi tidak mengetahui pada bulan September diberlakukan penjualan sesuai E-RDKK dan Kartu Tani.

“Yang jadi permasalahan distributor mengirim pupuk ke penyalur dari Januari hingga Agustus  ketika berlaku pembelian secara manual, jadi sekarang yang ada itu quota sisa 2020 tak heran jika kini di kios banyak yang minus atau kurang. Akibatnya petani yang tertera di E-RDKK juga tidak bisa beli karena quota telah habis,” kata Ali, Selasa 10 November 2020.

Pada bulan September kemarin telah diberlakukan pembelian pupuk berdasar Kartu Tani dan sesuai di E-RDKK, saat itu apload E-RDKK dan Kartu tani dibatasi bulan Juli, karena waktu yang sempit banyak petani yang belum mengirimkan data E-RDKK yang disesuaikan dengan SPPT.

Baca Juga: Denise Chariesta Minta Dicarikan Jodoh Konglomerat Sama Maia Estianty, Maia Tertawa

Pada Kartu Tani pun ada terjadi banyak masalah, misalnya pemilik Kartu Tani namun ketika di cek di quota elektronik ternyata pupuk tidak tersedia, atau pemilik kartu tapi kartu tidak bisa diakses.

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x