Baru Terjadi di Cirebon, Mantan Sopir Berani Melawan Majikan dalam Pemilihan Wakil Bupati

- 2 Desember 2020, 07:31 WIB
LOGO Pemkab Cirebon.*
LOGO Pemkab Cirebon.* /

ZONA PRIANGAN - Baru terjadi di Kabupaten Cirebon, mantan sopir berani melawan mantan majikannya dalam pemilihan wakil bupati.

Seperti diketahui, hari ini, Rabu 2 Desember 2020 akan dilaksanakan pemilihan Wakil Bupati Cirebon dengan dua calon, yakni Hj Wahyu Tjiptaningsih dan Cunadi.

Hj Wahyu Tjiptaningsih (Ayu) merupakan istri dari mantan Bupati Cirebon H Sunjaya Purwadisastra.

Baca Juga: Baca Surat Al Ikhlas Sebelum Tidur Sebanyak Tiga Kali Akan Mendapatkan Manfaat Luar Biasa

Artikel ini sebelumnya sudah tayang di CirebonRaya.com dengan judul "Pilwabup Cirebon Digelar Besok, Persaingan Majikan Melawan Mantan Sopirnya".

Sedangkan Cunadi memiliki latar belakang pernah menjadi sopir pribadi Sunjaya Purwadisastra dan Ibu Ayu.

Tampilnya Cunadi dan Ibu Ayu dalam pemilihan Wakil Bupati Cirebon memang cukup menarik.

Baca Juga: Aglonema Commutatum Schott Butuh Area yang Teduh, Penyiraman Cukup Dua Hari Sekali

Walau garis partai (PDIP) mendorong Ibu Ayu untuk menjadi Wakil Bupati Cirebon, namun Cunadi tetap optimistis dapat dukungan dari partai lain.

Nasib mereka berdua akan ditentukan dalam rapat paripurna DPRD Kab. Cirebon untuk menentukan siapa yang akan mendampingi Bupati H Imron Rosyadi.

Bahkan Senin kemarin, masing-masing calon wakil bupati (cawabup) telah mengambil nomor pencalonan.

Baca Juga: Virus Covid-19 Mirip dengan Virus Flu Biasa, Hati-hati kalau Hidung Kehilangan Fungsi Penciuman

Cawabup Cunadi, hasil pengundian memperoleh nomor 1. Sedangkan Hj Wahyu Tjiptaningsih (Ayu), memperoleh nomor pencalonan 2.

Ketua Panitia Pilwabup, H Mustofa menuturkan, seluruh tahapan sudah ditempuh. Tinggal penetuan pada Rabu ini.

Sebelumnya, sudah setahun lebih sejak dilantik pada tahun 2019, Imron memimpin Cirebon sendirian tanpa didampingi wakil bupati.

Baca Juga: Makam Besar Tan Sam Cay Kong Selalu Menarik Perhatian, Ternyata Punya Nama Muslim Mohammad Syafi’i

"Sudah setahun ini saya menjabat, memang butuh seorang wakil untuk bisa berbagi tugas," tutur Imron.

Dari dua cawabup, jika merujuk pada perintah PDIP selaku partai pengusung, instruksi diarahkan untuk memenangkan Ayu.

Namun sepertinya kemenangan Ayu tidak mudah. Sebab PDIP di DPRD hanya punya 8 kursi.

Baca Juga: Ih Serem, Tiap Malam Jumat Kliwon, Sejumlah Perempuan Terlihat Berkumpul di Watu Nganak

Sedangkan 32 kursi lainnya dipegang oleh berbagai partai dengan PKB sebagai peraih kursi tertinggi, 10 kursi.

Ayu sendiri mengaku optimis bisa memenangkan pilwabup. Dia juga menyatakan siap bekerja sama dengan Bupati Imron.

"Nantinya, saya tetap akan tunduk pada perintiah pimpinan, dalam hal ini bupati. Kita akan sinergi dalam menjalankan roda kepemimpinan di Cirebon," tuturnya.

Baca Juga: Ibu-ibu Harus Tahu Aglonema Paling Murah Rp 20.000, Pride of Shumatra Jenis yang Paling Bagus

Sementara itu, Cunadi mengaku tanpa beban menghadapi pilwabup. Apalagi dia sudah tahu garis partai yang menginstruksikan memenangkan Ayu.

"Saya sebagai kader PDIP, mengikuti saja arahan partai. Saya tanpa beban," tutur dia.***(Agung Nugroho/cirebonraya.com)

Editor: Parama Ghaly

Sumber: cirebonraya.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x