Waduh, Majalengka Kini Zona Merah, Tingkat Kematian Capai 8,9 Persen, Kenapa Bisa Terjadi?

- 11 Desember 2020, 05:05 WIB
Ilustrasi Covid-19. Waduh, Majalengka Zona Merah, Tingkat Kematian 8,9 Persen.
Ilustrasi Covid-19. Waduh, Majalengka Zona Merah, Tingkat Kematian 8,9 Persen. /PIXABAY/Enrique Lopez Garre

Menurut Alimudin, penyebab tingginya angka kematian juga karena lambatnya pasien datang melakukan pengobatan sementara mereka punya penyakit penyerta, selain itu Rumah Sakit tidak memiliki ICU untuk Covid-19.

“Jika melihat kasus idealnya Majalengka memiliki kapasitas tempat tidur rawat inap Covid-19 mencapai 130 sementara yang ada hanya 26 tempat tidur,” ungkapnya.

Direktur RSUD Majalengka Harizal Harahap mengungkapkan hal senada, dia merinci angka kematian pasien Covid di RSUD Majalengka sebanyak 40 persen pasien memiliki penyakit penyerta diabetes, 25-30 persen memiliki penyakit penyerta hipertensi, sisanya tidak punya penyakit penyerta apapun namun benar-benar akibat Covid-19.

Baca Juga: Uji Klinik untuk Membuktikan Keamanan dan Khasiat serta Kehalalan Vaksin Covid-19

“Untuk ruang perawatan kini telah ditambah jadi 9, dan kedepan akan ditambah menjadi  23 ruang, karena banyaknya pasien yang harus diisolasi,” katanya.

Sekda Majalengka Eman Suherman mengungkapkan pentingnya melakukan pengawasan terhadap pasien yang menjalani karantina di desa, jangan sampai mereka keluar masuk apalagi bergaul dengan masyarakat lain.

Desa dan Kecamatan harus menentukan sendiri pemberlakuan PSBM karena yang mengetahui betul kondisi pasien adalah desa, RW dan RT setempat.

Baca Juga: Di Tengah Masa Pandemi Covid-19, Natal dan Tahun Baru Bakal Dilaksanakan Sederhana di Majalengka

“Posko di desa-desa harus dioptimalkan kembali. Orang luar yang masuk ke areal PSBM wajib mendapat ijin dari satgas atau setop tidak boleh ada yang masuk ke areal PSBM,” ungkapnya.

Sekda pun menekankan agar sekolah tatap muka diberhentikan dan semua sekolah dilakukan melalui daring.

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x