ZONA PRIANGAN - Wisata religi kini lagi digandrungi sejumlah wisatawan Indonesia.
Sambil mengunjungi berbagai kota, wisatawan menyempatkan diri beribadah ke sejumlah masjid yang bersejarah.
Salah satu masjid yang bersejarah dan cukup banyak dikunjungi wisatawan berada di Kota Cirebon, Jawa Barat.
Baca Juga: Tiga Relawan Meninggal setelah Menerima Vaksin Covid-19, Dokter: Korban Tewas Tersambar Petir
Tempat ibadah yang dimaksud, yakni Masjid Agung Sang Cipta Rasa yang lokasinya di lingkungan Keraton Kasepuhan.
Masjid tersebut dibangun tahun 1480 dan merupakan peninggalan Sunan Gunungjati, yang dikenal sebagai salah satu Wali Songo.
Sunan Gunungjati berperan dalam syiar Islam di tanah Jawa khususnya Cirebon dan Jawa Barat.
Baca Juga: Tubuh Tiba-tiba Ada Memar, Hati-hati Anda Berarti Sudah Terserang Penyakit Mematikan Ini
Dibandingkan dengan sejumlah masjid lainnya, Masjid Agung Sang Cipta Rasa memiliki banyak keunikan.
Masjid ini tidak memiliki memolo (kubah) yang biasa menjadi ikon khusus sejumlah masjid.
Bangunan sekeliling mengandalkan kayu, sifatnya terbuka karena tidak ada pintu.
Baca Juga: Makam Besar Tan Sam Cay Kong Selalu Menarik Perhatian, Ternyata Punya Nama Muslim Mohammad Syafi’i
Dan yang makin membuat Masjid Agung Sang Cipta Rasa makin terkenal karena ada ritual Azan Pitu.
Ritual Azan Pitu dikumandangkan setiap pelaksanaan salat Jumat, dimana muazin berjumlah 7 orang.
Dalam Azan Pitu itu, 7 muazin mengumandangkan azan secara bersamaan.
Baca Juga: Kalau Istri Menyuruh Tidur, Tolong Suami Menurut, Takdir Cuma Allah SWT yang Tahu
Dalam sejarahnya, ritual Azan Pitu itu dilaksanakan dengan tujuan minta perlindungan kepada Allah SWT, agar warga Cirebon terhindar dari malapetaka.
Ritual tersebut sampai sekarang dipegang teguh warga Cirebon, termasuk dalam mengusir Covid-19.
Azan Pitu sempat dikumandangkan di berbagai penjuru Kota Cirebon, dengan harapan pandemi Covid-19 segera berakhir.***