Perkembangan Operasi SAR Bencana Longsor di Cimanggung Kabupaten Sumedang, 13 Meninggal Dunia

- 10 Januari 2021, 20:48 WIB
Kepala Basarnas Bandung mengimbau untuk warga yang merasa kehilangan anggota keluarga agar melaporkan ke Posko SAR Gabungan yang berada di SMAN 1 Cimanggung, Sumedang./BASARNAS
Kepala Basarnas Bandung mengimbau untuk warga yang merasa kehilangan anggota keluarga agar melaporkan ke Posko SAR Gabungan yang berada di SMAN 1 Cimanggung, Sumedang./BASARNAS /

Hingga pukul 17.30 WIB total korban yang berhasil dievakuasi berjumlah 13 orang dalam keadaan meninggal dunia, 25 selamat (3 dievakuasi tim SAR Gabungan dan 21 menyelmatkan diri) dan dalam pencarian total 27 dengan rincian 6 sesuai data awal dan penambahan 21 sesuai dengan laporan masyarakat ke posko.

Informasi keliru

Humas Basarnas Bandung Seni Wulandari melengkapi, bahwa data berdasarkan info dari incident commander dan puskesmas Sawahdadap. Data akan terus berubah dan berkembang sesuai dengan laporan.

Kepala Basarnas Bandung mengimbau untuk warga yang merasa kehilangan anggota keluarga agar melaporkan ke Posko SAR Gabungan yang berada di SMAN 1 Cimanggung.

Pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan esok hari karena kondisi cuaca di lapangan tidak memungkinkan.

Baca Juga: Empat Orang Dikabarkan Tersesat di Gunung Patuha, Satu Tim Rescue Basarnas Bandung Lakukan Pencarian

Terkait banyaknya beredar informasi satu orang anggota Basarnas Bandung yang tertimbun pada saat longsor susulan di Desa Cihanjuang, Seni Wulandari menyampaikan bahwa informasi itu keliru.

"Almarhum Cahyo Riyadi yang disampaikan sebelumnya dari anggota Basarnas adalah tidak benar, yang benar beliau merupakan potensi SAR dari Alfatah Rescue. Semoga tidak ada lagi kesalah pahaman terkait hal tersebut," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Basarnas Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x