Aldi Maulana Siswa kelas 1 SD di Majalengka, Terpaksa Harus Belajar Secara Daring di Emper Sebuah Supermarket

- 27 Januari 2021, 18:33 WIB
  Aldi  Maulana murid kelas I, Sekolah Dasar Negeri 3 Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka, tengah belajar secara daring dengan ditemani ibunya di area parkir sebuah swalayan di Majalengka, Rabu 27 Januari 2021.
Aldi Maulana murid kelas I, Sekolah Dasar Negeri 3 Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka, tengah belajar secara daring dengan ditemani ibunya di area parkir sebuah swalayan di Majalengka, Rabu 27 Januari 2021. / Aldi Maulana murid kelas I, Sekolah Dasar Negeri 3 Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka, tengah belajar secara daring dengan ditemani ibunya di area parkir sebuah swalayan di Majalengka, Rabu 27 Januari 2021.

Dulu ketika sekolah tatap muka, Oom mengantar anaknya ke sekolah dan siangnya baru dijemput dari tempat dagang. Suaminya pun tak bisa menemani anaknya karena bekerja sebagai kernet angkot.

Sekarang, semenjak belajar daring kata Oom, pagi-pagi dia ke jalan sambil mendorong roda dagangan serta menggendong tas sekolah anaknya yang bersisi buku untuk mengerjakan tugas dari guru sekolah anaknya. Sementara anaknya berjalan di sampingnya.

Karena semenjak kecil anaknya terus dibawa jualan di jalan, sampai-sampai katanya ada yang berkata “Si Aldi mah gede di jalan” (Si Aldi besar di jalan).

Baca Juga: Tim SAR Lakukan Pencarian Orang Tenggelam di Sungai Apur, Purwadadi, Kabupaten Ciamis

Oom mengaku bingung semenjak belajar daring, karena tidak semua mata pelajaran dikuasainya sehingga dia terkadang tidak bisa membantu anaknya belajar. Makanya ketika mangkal di depan swalayan anaknya bisa minta bantuan penjaga parkir .

“Abdi pan teu terang sadaya pelajaran, janten sok miarang nu sanes, tapi da maca mah tos lancar diajaran ku abdi,” katanya nampak bangga.

Beruntung katanya buku paket dibekali oleh guru di sekolahnya sehingga dia tinggal membeli buku tulis untuk mengisi tugas sekolah anaknya tersebut.

Baca Juga: Setelah Sepuluh Tahun, Museum Pompeii Kembali Dibuka dengan Pertunjukan yang Luar Biasa

Dia sedianya ingin anaknya les seperti teman-teman anaknya yang lain agar tidak ketinggalan belajar, tidak seperti dirinya atau ayahnya. Namun katanya jangankan untuk biaya les untuk memenuhi kebutuhan makan dan uang sewa kamar sebulan Rp500 ribu saja sudah sulit.

“Musim Corona mah jualan susah, sepi pisan, untuk makan aja sulit,” kata Oom.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x