Banjir Majalengka Melanda 22 Desa di 9 Kecamatan, Sebagian Terisolasi Tak Terjangkau Bantuan

- 8 Februari 2021, 19:36 WIB
Rumah rusak diterjang banjir di Anjun Kabupaten Majalengka.
Rumah rusak diterjang banjir di Anjun Kabupaten Majalengka. /ZonaPriangan/Rachmat Iskandar/

“Dulu pada Tahun 2015 juga sempat banjir namun tidak separah sekarang, dulu hanya sampai selutut,” ungkap Usep.

Warga menuding, banjir yang melanda kali ini diantaranya disebabkan oleh jembatan yang menggunakan ram kawat di tiap bagian samping atas. Sehingga ketika banjir datang dan membawa sampah semua sampah tersangkut di ram kawat.

Penyebab lainnya, air dari hulu yang cukup deras tak bisa ditampung di sungai karena pinggir sungai di bagian kanan dan kirinya terdapat rumpun bambu yang akar dan daunnya menutup sungai. Akibatnya aliran air juga tak lancar.

Baca Juga: BLT UMKM Rp2,4 Juta Disalurkan Bank BRI Lagi di Bulan Februari 2021, Segera Cek Nama Anda

Warga di Blok Muara, Desa Wanawasalam, Kecamatan Ligung yang kini berada di pengungsian mulai kesulitan bahan makanan, pakaian dan obat-obatan.

Kepala Bidang Rehabilitasi di Badan Penanggulangan Bencana Alam Daerah Kabupaten Majalengka Indrayanto mengatakan, Kecamatan yang wilayahnya terkena musibah banjir adalah Kertajati, Kecamatan Kadipaten, Dawuan, Jatitujuh, Sumberjaya, Ligung, Cigasong dan Kecamatan Kasokandel.

Di Kecamatan Kertajati, banjir melanda Blok Padasuka, Desa Sukamulya , Blok Sukamerak, Desa Mekarjaya serta Desa Bantarjati. Jumlah kepala Keluarga yang terdampak mencapai lebih dari 900 .

Baca Juga: Hindari Konsumsi 4 Jenis Obat Ini Berbarengan dengan Makanan Tertentu, Bisa Timbulkan Efek Samping Berbahaya

Di Kecamatan Kadipaten ada tiga desa masing-masing Blok Dukuhdomba, Desa Liangjulang yang pada siang hari mulai surut, Blok Dukuwarung, Desa Pagandon, dan Blok Anjun Desa Kadipaten,

Di Kecamatan Dawuan juga lebih dari 900 jiwa yang terdampak berada di Desa Dawuan, Desa Gandu melanda tiga blok atau merendam sekitar 200 rumah warga , 70 haktare sawah, kebun dan 2 pasilitas pendidikan serta pabrik penggiingan padi ditambah Desa Balida.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah